Wednesday, June 25, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Pengamat: Beli Pertalite Pakai My Pertamina Lebih Baik Dibatalin Saja

by admin
July 1, 2022
in Mobil
0
Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Pemerintah mewajibkan penggunaan aplikasi MyPertama saat membeli Pertalite dan solar guna membatasi konsumsi BBM itu. Pengamat menilai lebih baik kebijakan itu dibatalkan saja.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyatakan, sebenarnya, yang menikmati subsidi bukan hanya orang kaya, tetapi 115 juta kelas menengah rentan. Ketika harga Pertamax masih di kisaran Rp 9.000, kelas menengah ini mampu membayar BBM nonsubsidi. Tetapi, ketika harganya naik tinggi, mereka pindah ke Pertalite.

Baca Juga:

Frustrasi, Cina Ekspor Mobil Baru Berkedok Barang Seken

Neta Nyerah, Pilih Opsi Bangkrut

Jepang Masih Kuat, BYD Remuk

“Orang kaya itu seperti apa definisinya? Dia naik mobil mewah kan tidak pakai Pertalite. Mungkin, maksudnya selama ini pemilik perusahaan kakap yang dibantu insentif pajak pemerintah dan diberi tax amnesty ikut memborong solar subsidi. Jadi, harus benar-benar valid datanya,” kata dia.

Kalau pemerintah punya klaim subsidi tidak tepat sasaran, dia menyatakan, masyarakat tidak perlu mendaftar MyPertamina untuk membeli Pertalite. Sebab, datanya sudah ada. Tetapi, nyatanya, masyarakat diminta mengunduh dan daftar MyPertamina. Artinya, pemerintah tidak punya data berupa nama dan alamat pengguna BBM nonsubsidi.

Selama ini, dia menyatakan, kebocoran solar ke industri akibat pengawasan pemerintah dan Pertamina lemah. “Kenapa ini tidak dibereskan dari dulu? Kemudian soal momentum, harusnya ketika disparitas harga Pertalite dan Pertamax tidak terlalu jauh, diatur pembatasan subsidi, bukan sekarang,” tegas dia.

Kalau sekarang diterapkan, dia menilai, pemerintah menambah beban baru ke masyarakat.

Apalagi, hanya 14% rumah tangga di desil terbawah yang menggunakan internet. “Apa Pertamina mau kasih paket data dan belikan smartphone android ke orang miskin?” kata dia.

Sebaiknya, kata dia, Pertamina membatalkan uji coba aplikasi MyPertamina, karena tidak menyelesaikan masalah. Dia khawatir daya beli masyarakat justru anjlok dengan kebijakan itu.

Solusinya, kata dia, tambah alokasi subsidi energi, karena pemerintah masih punya surplus APBN dan dapat durian runtuh dari ekspor batubara dan sawit. “Ini lebih baik daripada windfall ekspor masuk ke proyek aneh, lebih baik bantu masyarakat untuk jaga daya beli,” kata dia.

Dia menilai, revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak harus hati-hari. Sebab,

pembatasan kendaraan harus detail agar tidak merugikan kelas menengah rentan yang punya mobil berkapasitas mesin 2.000 cc, tetapi diproduksi tahun 1990-an. (gbr)

Tags: Bhima YudhistiraCeliosDibatalkanHeadlinePertalite MyPertamina
Previous Post

Daripada Creta, Mending Angkut Barang Ini, Lebih Ganteng dan Kencanggg!!!!

Next Post

Pertalite Dibatasi, Ini Suara Hati Toyota

Related Posts

Turki Ikutan Hajar Mobil Cina, Uni Eropa Kemungkinan Nyusul

Frustrasi, Cina Ekspor Mobil Baru Berkedok Barang Seken

June 24, 2025

Jakarta, Motoris – Cina pusing, seiring kelebihan kapasitas industri mobil. Saking banyaknya mobil, beberapa pemerintah daerah di Cina setuju mobil...

Neta Boncos, Karyawan Banyak yang Dipecat

Neta Nyerah, Pilih Opsi Bangkrut

June 22, 2025

Jakarta, Motoris – Hozon New Energy Automobile, induk usaha merek mobil listrik baterai (EV) Neta, nyerah dan mengajukan proses bangkrut...

Ekspor Toyota Indonesia Jeblos Sedikit

Jepang Masih Kuat, BYD Remuk

June 12, 2025

Jakarta, Motoris – Penjualan mobil Jepang masih kuat di Indonesia pada Mei 2025. Adapun penjualan mobil Cina BYD yang disebut...

Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

June 11, 2025

Jakarta, Motoris – Toyota meluncurkan SUV listrik murah BZ5 dengan harga berkisar 129.800-159.800 yuan alias Rp 285-351 juta, berkat kolaborasi...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Daftar Mobil Baru GIIAS 2023, dari mulai Alphard hingga Seres

    Jangan Bandingin Alphard dan Denza D9, Satu Bayar Pajak Normal, Satu Subsidi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemain Battery Pack RI Bertambah, yang Ini Calon Pemasok Gotion

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga PCX Bekas Kembali Normal, Cek Daftar Lengkapnya 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Neta Nyerah, Pilih Opsi Bangkrut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cloud EV Mahal, padahal Diguyur Insentif dan Pakai LFP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Turki Ikutan Hajar Mobil Cina, Uni Eropa Kemungkinan Nyusul

Frustrasi, Cina Ekspor Mobil Baru Berkedok Barang Seken

June 24, 2025
Neta Boncos, Karyawan Banyak yang Dipecat

Neta Nyerah, Pilih Opsi Bangkrut

June 22, 2025
Ekspor Toyota Indonesia Jeblos Sedikit

Jepang Masih Kuat, BYD Remuk

June 12, 2025
Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

June 11, 2025
Waduh, Shock Belakang Palisade Dianggap Capro

Waduh, Shock Belakang Palisade Dianggap Capro

June 10, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK