Jakarta, Motoris – PT Indomobil National Distributor, agen pemegang merek Citroën di Indonesia, resmi menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan mobil listrik baterai (BEV) Citroën Ë-C3 All Electric dengan PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), operator taksi Express.
Kolaborasi ini menjadi langkah nyata bagi kedua perusahaan untuk mendorong efisiensi operasional sekaligus memperluas penerapan kendaraan listrik di dunia bisnis, sejalan dengan upaya pemerintah mempercepat transisi menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Penandatanganan berlangsung di Jakarta dan dihadiri oleh perwakilan manajemen dari kedua pihak. Dari Express, hadir Direktur Utama Johannes B.E. Triatmojo, Hendro Saputro (senior manager operational), Maria Sikka (corporate secretary), serta Risa (legal), sedangkan dari Citroën, ada Tan Kim Piauw (CEO), Ferdinan Hendra (head of sales and marketing division), serta Felix Windudharma (head of business planning).
Kerja sama ini merupakan langkah Citroën Indonesia untuk memperkenalkan kembali penyediaan mobil listrik ke lebih banyak kalangan, termasuk dunia usaha. Sebagai salah satu perusahaan mobil yang memproduksi mobil listrik, Citroën berharap kerja sama ini bisa menjadi langkah awal dalam memperkenalkan Ë-C3 sebagai solusi mobilitas efisien dan nyaman bagi dunia usaha.
Johannes B.E. Triatmojo menyampaikan, kemitraan dengan Citroën Indonesia merupakan bagian dari transformasi strategis perusahaan penyediaan kendaraan listrik yang modern dan berorientasi masa depan.
“Kami melihat kerja sama ini bukan sekadar penyediaan kendaraan, tetapi langkah konkret dalam membangun operasional yang efisien, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Melalui kemitraan dengan Citroën Indonesia, kami dapat memanfaatkan kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas yang ekonomis dan ramah lingkungan,” ujar Johannes, Rabu (12/11/2025).
Sementara itu, Tan Kim Piauw, menegaskan, kerja sama ini mencerminkan visi global Citroën untuk menjadikan kendaraan listrik sebagai bagian dari keseharian masyarakat dan dunia usaha.
“Citroën percaya bahwa keberhasilan transisi menuju mobilitas listrik tidak hanya ditentukan oleh inovasi produk, tetapi juga oleh kemitraan lintas sektor,” kata dia. (gbr)










