Jakarta, Motoris – Lepas, submerek Chery, berencana setop impor dan mulai produksi mobil di Indonesia, terdiri atas tiga model yakni L8, L6, dan L4. Ketiga mobil ini sudah ditampilkan di GIIAS 2025.
L8 menjadi model pertama yang dirilis, yakni pada akhir tahun 2025. Sama seperti kebanyakan pemain Cina, Lepas fokus pada kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) alias mobil elektrifikasi, yakni BEV dan PHEV.
“Tren PHEV dan BEV sangat positif di Indonesia. Oleh sebab itu, L8 akan hadir dengan tipe PHEV, sedanngkan BEV dan ICE akan melihat perkembangan kondisi pasar. Jadi memang perlu waktu lebih panjang untuk mempersiapkannya,” ujar Zeng Shuo, presiden direktur PT Chery Sales Indonesia, Kamis (31/7/2025).
Setelah itu, Lepas akan merilis L4 dan L6 pada kuartal II tahun 2026. Dalam rangka memberikan kualitas layanan yang terbaik, Lepas, merek milik Chery, akan mendirikan showroom berskala besar. Sebanyak 15 hingga 20 dealer premium akan dihadirkan di beberapa ibu kota provinsi untuk memberikan pelayanan yang nyaman bagi pelanggan.
Dia memastikan, semua mobil lepas akan diproduksi lokal. Artinya, mobil CBU hanya digunakan untuk keperluan homologasi dan road test. Lepas akan melalui road test hingga 500 ribu lebih kilometer.
Dia menegaskan, mobil Lepas menggunakan material premium yang memberikan kenyamanan, disempurnakan dengan teknologi yang canggih untuk menyasar konsumen yang fashionable dan stylish.
“Komitmen Lepas membangun infrastruktur dealer eksklusif dan melakukan produksi secara lokal menjadi fondasi kuat bagi pengembangan jangka panjang di Indonesia,” ujar dia.