Jakarta, Motoris – PT Pindad disebut bakal menghidupkan kembali proyek mobil nasional (mobnas) dengan menggandeng KG Mobility (KGM), perusahaan otomotif Korea Selatan (Korsel). PT Pindad dan perusahaan yang dahulu bernama Ssangyong itu telah meneken perjanjian.
Berdasarkan laporan koreaherald.com, Selasa (13/5/2025), hadir di acara itu, Komut KGM Kwak Jae-sun, CEO KGM Hwang Ki-young, CEO KGMC Kim Jong-hyun, CEO Pindad Sigit P. Santosa.
Dalam perjanjian itu, KGM dan Pindah berniat memproduksi bus listrik dalam skema mobnas. Targetnya, pada 2030, kerja sama ini menghasilkan dua juta unit kendaraan listrik dan 12 juta sepeda motor listrik.
“KGM akan berperan meninjau produk, memasok teknologi dan rekayasa kendaraan,” tulis media itu.
Tahun lalu, KGM mengekspor pickup Rexton untuk militer Indonesia dan tahun ini ditargetkan mencapai 3.000 unit. Sejauh ini, respons Rexton dan Musso Sports di pasar global cukup baik. Mobil ini telah dipasok ke Inggris, Bulgaria, dan Peru.
Kwak Jae-sun menilai, Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara dan memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Ini menawarkan peluang bisnis bagi KGM.
“Kami berkomitmen menggeber penjualan dengan mengoptimalkan keunggulan produk dan pendekatan pemasaran yang tepat,” kata dia.
Maret lalu, KGM meneken MoU dengan Fabrica De Armas Y Municiones Del Ejercito, BUMN Peru yang dikendalikan militer. Ini juga salah satu upaya KGM menerobos pasar yang sedang berkembang dan memacu ekspansi operasional. (gbr)