Jakarta, Motoris – Wuling menjadi mobil Cina terlaris di Indonesia pada Januari 2025, mengangkangi Chery dan raja mobil listrik baterai (BEV) BYD. Sebelumnya, penjualan ritel BYD selalu di atas Wuling sejak merek ini masuk pada Juli 2024.
Berdasarkan data penjualan ritel alias langsung ke konsumen Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Wuling mencapai 1.667 unit, Chery 1.198 unit, sedangkan BYD 1.005 unit. Selanjutnya, penjualan MG mencapai 165 unit, FAW 59 unit, Neta 53 unit, dan DFSK 39 unit. BAIC terjual 28 unit, Seres 9 unit, dan Haval 7 unit pada bulan lalu.
Sementara itu, secara wholesales alias pengiriman mobil ke dealer, Wuling, BYD, dan Chery bersaing ketat. BYD berada di posisi puncak dengan WS 1.114 unit, Cheru 1.102 unit, dan Wuling 1.010 unit. Selanjutnya, WS MG mencapai 144 unit, Neta 90 unit, FAW 59 unit, Tank 49 unit, Denza 25 unit, BAIC 21 unit, DFSK 17 unit, Haval 13 unit, dan Seres 6 unit.
Sejauh ini, penjualan ritel terbesar masih dipegang merek Jepang. Toyota terjual 21.553 unit, Daihaysu 11.305 unit, Honda 8.757 unit, Mitsubishi 4.665 unit, dan Suzuki 4.525 unit.
Total penjualan ritel mobil mencapai 63.858 unit, di atas WS sebanyak 61.843 unit. WS mobil secara bulanan (month on month/mom) turun 22,5% dan secara tahunan 11,3%.
Sejauh ini, bos-bos agen pemegang merek (APM) masih meyakini penjualan mobil bakal bangkit. Februari dan Maret 2025, ada sentimen Lebaran yang diharapkan bisa meningkatkan permintaan mobil.
“Berbisnis harus optimistis. Saya lihat penurunan penjualan Januari 2025 akibat orang habis liburan dan berdekatan dengan momentum Lebaran,” kata Donny Saputra, managing director Suzuki Indonesia. (gbr)