Minggu, 23 November 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Pengamat Setuju Subsidi Mobil Listrik Dievaluasi, Sampean Gimana???

by admin
Senin, 17 Februari 2025
Neta X. (ist)

Neta X. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Agus Purwadi, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), setuju insentif mobil listrik baterai (BEV) dilakukan evaluasi, jika realisasi penjualan jauh di bawah target. Selain itu, subsidi itu terbukti menyasar ke orang kaya, terutama yang berdomisili di Jabodetabek.

“Subsidi BEV dilematis, karena yang menikmati yang sebenarnya orang mampu, sedangkan orang menengah ke bawah tidak dikasih apa-apa. Bahkan, sekarang, beli LCGC saja berat, karena ekonomi melambat,” ujar Agus dalam sebuah kesempatan.

Baca Juga:

BYD Indonesia Produksi Mobil mulai Kuartal I-2026

Buset, BYD Bantai Tiga Jepang Sekaligus, Toyota Berikutnya?

Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Menurut dia, 75% BEV dibeli orang Jabodetabek untuk mobilitas agar bebas ganjil genap atau mengantar anak sekolah. Sementara itu, BEV seret di luar kota besar, karena masalah infrastruktur.

Dia menilai, sangat berat mencapai target penjualan BEV 400 ribu unit tahun 2025. Sebab, kondisi ekonomi sedang berat.

Tahun lalu, dia menegaskan, porsi BEV baru sekitar 5%. Harusnya, dalam kondisi normal, adopsi BEV bisa terakselerasi.

Namun, dia menilai, melihat kondisi saat ini, mencapai 100 ribu unit saja berat. Artinya, jika penjualan BEV tahun 2025 atau 2026 tidak bisa tembus 100 ribu unit, insentif layak dievaluasi.

“Saya kira jika sampai 2026 porsi BEV kurang dari 10%, insentif bisa dievaluasi,” kata dia.

Dia menilai, pada prinsipnya, pasar tidak bisa didikte oleh pemerintah. Sebaliknya, pemerintah harus melihat kebutuhan di pasar sebelum membuat kebijakan.

Faktanya, dia menerangkan, mobil ICE masih dibutuhkan di Indonesia. Ada banyak faktor, di mana salah satunya fasilitas 3S BEV tak sebagus ICE.

“BEV bukan prioritas konsumen mobil domestik, sehingga adopsinya masih rendah. Infrastruktur berupa fasilitas charging station juga belum merata, hanya ada di kota-kota besar Jawa. Selain itu, masyarakat masih meragukan durabilitas baterai BEV,” kata dia.

Subsidi BEV terdiri atas PPN-DTP 10%, bebas tarif impor bea masuk (BM) CBU, PPnBm, PKB, BBN-KB, hingga ganjil genap. Ini membuat pajak BEV hanya 2%, dibandingkan mobil lain 40% lebih. (gbr)

 

Tags: BEVEvaluasiHeadlineMobil ListrikSubsidi

ArtikelTerkait

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

BYD Indonesia Produksi Mobil mulai Kuartal I-2026

Sabtu, 22 November 2025

Tangerang, Motoris – BYD Indonesia membantah kabar akan menumpang produksi mobil tahun depan. Sebaliknya, BYD akan mulai memproduksi mobil sendiri...

BYD Nyayur di GIIAS, Janji Genjot Suplai Barang

Buset, BYD Bantai Tiga Jepang Sekaligus, Toyota Berikutnya?

Kamis, 13 November 2025

Jakarta, Motoris – BYD dan submerek premiumnya Denza membantai tiga merek Jepang sekaligus pada Oktober 2025, yakni Suzuki, Honda, dan...

Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Kamis, 13 November 2025

Jakarta, Motoris – PT Indomobil National Distributor, agen pemegang merek Citroën di Indonesia, resmi menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan mobil...

SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

Senin, 10 November 2025

Jakarta, Motoris – Mobil listrik baterai (BEV) murah Jaecoo J5 EV mulai dikirim ke konsumen melalui 17 jaringan dealer resmi....

Terpopuler

  • Gawat!!!! Pedagang Nggak Mau Angkat Motor eSAF, Harga Terjun Bebas   

    Update Harga Vario 160 Bekas Semua Tahun, Ambruk Brooo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BYD Indonesia Produksi Mobil mulai Kuartal I-2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tata Tambah Varian SUV Murah Nexon, Harga Cuma Rp 188 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Honda Stylo 125 dan 160 Dikit Lagi Keluar, AOP Tambah Nyayur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

BYD Indonesia Produksi Mobil mulai Kuartal I-2026

Sabtu, 22 November 2025
BYD Nyayur di GIIAS, Janji Genjot Suplai Barang

Buset, BYD Bantai Tiga Jepang Sekaligus, Toyota Berikutnya?

Kamis, 13 November 2025
Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Kamis, 13 November 2025
SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

Senin, 10 November 2025
Sasis Ladder Frame Bikin Pajero Sport Ganas di Semua Medan

Sasis Ladder Frame Bikin Pajero Sport Ganas di Semua Medan

Jumat, 31 Oktober 2025
motoris

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

https://tevta.gop.pk/.tmb/mpo/ https://tevta.gop.pk/.tmb/s77/ https://tevta.gop.pk/.tmb/hitam/ https://tevta.gop.pk/.tmb/thai/ https://grandmekarsariresidence.id/cgi/mpo/ https://grandmekarsariresidence.id/cgi/s77/ https://grandmekarsariresidence.id/cgi/hitam/ https://grandmekarsariresidence.id/cgi/thai/ https://epaper.dailyk2.com/pkvgames/ https://epaper.dailyk2.com/bandarqq/ https://epaper.dailyk2.com/dominoqq/