Sunday, August 24, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Pengamat Setuju Subsidi Mobil Listrik Dievaluasi, Sampean Gimana???

by admin
February 17, 2025
in Mobil
Neta X. (ist)

Neta X. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Agus Purwadi, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), setuju insentif mobil listrik baterai (BEV) dilakukan evaluasi, jika realisasi penjualan jauh di bawah target. Selain itu, subsidi itu terbukti menyasar ke orang kaya, terutama yang berdomisili di Jabodetabek.

“Subsidi BEV dilematis, karena yang menikmati yang sebenarnya orang mampu, sedangkan orang menengah ke bawah tidak dikasih apa-apa. Bahkan, sekarang, beli LCGC saja berat, karena ekonomi melambat,” ujar Agus dalam sebuah kesempatan.

Baca Juga:

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

Impor Otomotif Melejit 31%, Efek Serbuan Mobil Subsidi Cina

Menurut dia, 75% BEV dibeli orang Jabodetabek untuk mobilitas agar bebas ganjil genap atau mengantar anak sekolah. Sementara itu, BEV seret di luar kota besar, karena masalah infrastruktur.

Dia menilai, sangat berat mencapai target penjualan BEV 400 ribu unit tahun 2025. Sebab, kondisi ekonomi sedang berat.

Tahun lalu, dia menegaskan, porsi BEV baru sekitar 5%. Harusnya, dalam kondisi normal, adopsi BEV bisa terakselerasi.

Namun, dia menilai, melihat kondisi saat ini, mencapai 100 ribu unit saja berat. Artinya, jika penjualan BEV tahun 2025 atau 2026 tidak bisa tembus 100 ribu unit, insentif layak dievaluasi.

“Saya kira jika sampai 2026 porsi BEV kurang dari 10%, insentif bisa dievaluasi,” kata dia.

Dia menilai, pada prinsipnya, pasar tidak bisa didikte oleh pemerintah. Sebaliknya, pemerintah harus melihat kebutuhan di pasar sebelum membuat kebijakan.

Faktanya, dia menerangkan, mobil ICE masih dibutuhkan di Indonesia. Ada banyak faktor, di mana salah satunya fasilitas 3S BEV tak sebagus ICE.

“BEV bukan prioritas konsumen mobil domestik, sehingga adopsinya masih rendah. Infrastruktur berupa fasilitas charging station juga belum merata, hanya ada di kota-kota besar Jawa. Selain itu, masyarakat masih meragukan durabilitas baterai BEV,” kata dia.

Subsidi BEV terdiri atas PPN-DTP 10%, bebas tarif impor bea masuk (BM) CBU, PPnBm, PKB, BBN-KB, hingga ganjil genap. Ini membuat pajak BEV hanya 2%, dibandingkan mobil lain 40% lebih. (gbr)

 

Tags: BEVEvaluasiHeadlineMobil ListrikSubsidi
Previous Post

Kirain Venue Rp 200 Jutaan, Nggak Tahunya Rp 340 Juta

Next Post

DP dan Cicilan Bulanan Tiggo Cross Khusus IIMS

Related Posts

Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025

Jakarta, Motoris – Hampir setiap hari akun Tiktok Motoris dibanjiri komentar yang menyebut cuan pabrikan mobil Jepang ketinggian, sehingga harga...

MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025

Jakarta, Motoris – Harga Denza D9 sejatinya lebih mahal dari Toyota Alphard bensin, jika subsidi pajak masif pemerintah dicabut. Namun,...

Turki Ikutan Hajar Mobil Cina, Uni Eropa Kemungkinan Nyusul

Impor Otomotif Melejit 31%, Efek Serbuan Mobil Subsidi Cina

August 7, 2025

Jakarta, Motoris – Impor otomotif makin tak terkendali, yang dipicu banjir mobil listrik baterai (BEV) asal Cina, seiring adanya subsidi...

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

August 6, 2025

Jakarta, Motoris – Harga BYD Atto 1 tanpa subsidi sebenarnya nggak murah, bisa Rp 300 juta lebih, setara hatchback Jepang...

Terpopuler

  • Gawat!!!! Pedagang Nggak Mau Angkat Motor eSAF, Harga Terjun Bebas   

    Update Harga Vario 160 Bekas Semua Tahun, Ambruk Brooo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Nova Sonic 125 Bekas Masih Tinggi, Rp 10-15 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Nmax Old Dikerek Lagi, Laku Nggak Nih?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Chery Omoda EV Rp 600 Jutaan, di Bawah Ioniq 5

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Indomobil Untung Gede dari Dagang Jaguar Land Rover

Dagang Mercy, Indomobil Boncos Gede

August 20, 2025
Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

August 18, 2025
Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025
MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025
Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Waspada Jepang, Cina Bakal Ngamuk di Agustus

August 12, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK