Wednesday, June 25, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Pengamat Setuju Subsidi Mobil Listrik Dievaluasi, Sampean Gimana???

by admin
February 17, 2025
in Mobil
0
Neta X. (ist)

Neta X. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Agus Purwadi, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), setuju insentif mobil listrik baterai (BEV) dilakukan evaluasi, jika realisasi penjualan jauh di bawah target. Selain itu, subsidi itu terbukti menyasar ke orang kaya, terutama yang berdomisili di Jabodetabek.

“Subsidi BEV dilematis, karena yang menikmati yang sebenarnya orang mampu, sedangkan orang menengah ke bawah tidak dikasih apa-apa. Bahkan, sekarang, beli LCGC saja berat, karena ekonomi melambat,” ujar Agus dalam sebuah kesempatan.

Baca Juga:

Frustrasi, Cina Ekspor Mobil Baru Berkedok Barang Seken

Neta Nyerah, Pilih Opsi Bangkrut

Jepang Masih Kuat, BYD Remuk

Menurut dia, 75% BEV dibeli orang Jabodetabek untuk mobilitas agar bebas ganjil genap atau mengantar anak sekolah. Sementara itu, BEV seret di luar kota besar, karena masalah infrastruktur.

Dia menilai, sangat berat mencapai target penjualan BEV 400 ribu unit tahun 2025. Sebab, kondisi ekonomi sedang berat.

Tahun lalu, dia menegaskan, porsi BEV baru sekitar 5%. Harusnya, dalam kondisi normal, adopsi BEV bisa terakselerasi.

Namun, dia menilai, melihat kondisi saat ini, mencapai 100 ribu unit saja berat. Artinya, jika penjualan BEV tahun 2025 atau 2026 tidak bisa tembus 100 ribu unit, insentif layak dievaluasi.

“Saya kira jika sampai 2026 porsi BEV kurang dari 10%, insentif bisa dievaluasi,” kata dia.

Dia menilai, pada prinsipnya, pasar tidak bisa didikte oleh pemerintah. Sebaliknya, pemerintah harus melihat kebutuhan di pasar sebelum membuat kebijakan.

Faktanya, dia menerangkan, mobil ICE masih dibutuhkan di Indonesia. Ada banyak faktor, di mana salah satunya fasilitas 3S BEV tak sebagus ICE.

“BEV bukan prioritas konsumen mobil domestik, sehingga adopsinya masih rendah. Infrastruktur berupa fasilitas charging station juga belum merata, hanya ada di kota-kota besar Jawa. Selain itu, masyarakat masih meragukan durabilitas baterai BEV,” kata dia.

Subsidi BEV terdiri atas PPN-DTP 10%, bebas tarif impor bea masuk (BM) CBU, PPnBm, PKB, BBN-KB, hingga ganjil genap. Ini membuat pajak BEV hanya 2%, dibandingkan mobil lain 40% lebih. (gbr)

 

Tags: BEVEvaluasiHeadlineMobil ListrikSubsidi
Previous Post

Kirain Venue Rp 200 Jutaan, Nggak Tahunya Rp 340 Juta

Next Post

DP dan Cicilan Bulanan Tiggo Cross Khusus IIMS

Related Posts

Turki Ikutan Hajar Mobil Cina, Uni Eropa Kemungkinan Nyusul

Frustrasi, Cina Ekspor Mobil Baru Berkedok Barang Seken

June 24, 2025

Jakarta, Motoris – Cina pusing, seiring kelebihan kapasitas industri mobil. Saking banyaknya mobil, beberapa pemerintah daerah di Cina setuju mobil...

Neta Boncos, Karyawan Banyak yang Dipecat

Neta Nyerah, Pilih Opsi Bangkrut

June 22, 2025

Jakarta, Motoris – Hozon New Energy Automobile, induk usaha merek mobil listrik baterai (EV) Neta, nyerah dan mengajukan proses bangkrut...

Ekspor Toyota Indonesia Jeblos Sedikit

Jepang Masih Kuat, BYD Remuk

June 12, 2025

Jakarta, Motoris – Penjualan mobil Jepang masih kuat di Indonesia pada Mei 2025. Adapun penjualan mobil Cina BYD yang disebut...

Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

June 11, 2025

Jakarta, Motoris – Toyota meluncurkan SUV listrik murah BZ5 dengan harga berkisar 129.800-159.800 yuan alias Rp 285-351 juta, berkat kolaborasi...

Terpopuler

  • Fitur Lengkap Stargazer Essential, Harganya Murah Bangettttttt

    Ssstttttt, Hyundai Diam-diam Recall Stargazer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga PCX Bekas Kembali Normal, Cek Daftar Lengkapnya 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Chery Lepas Mobil PHEV di Bawah Rp 499 Juta, Dapat Subsidi Prinsipal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Nmax Old Dikerek Lagi, Laku Nggak Nih?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Turki Ikutan Hajar Mobil Cina, Uni Eropa Kemungkinan Nyusul

Frustrasi, Cina Ekspor Mobil Baru Berkedok Barang Seken

June 24, 2025
Neta Boncos, Karyawan Banyak yang Dipecat

Neta Nyerah, Pilih Opsi Bangkrut

June 22, 2025
Ekspor Toyota Indonesia Jeblos Sedikit

Jepang Masih Kuat, BYD Remuk

June 12, 2025
Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

June 11, 2025
Waduh, Shock Belakang Palisade Dianggap Capro

Waduh, Shock Belakang Palisade Dianggap Capro

June 10, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK