Jakarta, Motoris – Satu lagi kendaraan listrik baterai (BEV) terbakar. Kali ini, hal itu menimpa truk listrik Tesla Semi di Amerika Serikat (AS), setelah sebelumnya terjadi pada Mercy EQE dan Kia EV6 di Korea Selatan (Korsel).
Berdasarkan laporan electrek.co, Selasa (20/8/2024), kejadian itu terjadi di jalan tol California-Nevada, merujuk keterangan Cal Fire Nevada-Yuba-Placer Unit. Penyebabnya belum ketahuan, tetapi yang jelas tidak ada kecelakaan.
Belum jelas juga bagian apa yang terbakar lebih dahulu, apakah truk atau kargonya. Namun, pemadam kebakaran menyebut kasus ini sebagai kebakaran baterai lithium ion. Truk itu tengah mengangkut beberapa battery pack dari pabrik Tesla Nevada ke pabrik Freemont, California.
Kebakaran berlangsung selama beberapa jam. Beberapa material berbahaya terlihat dari sisa kebakaran truk listrik itu.
Prinsipnya, jika kebakaran itu terjadi karena kendaraan, otoritas setempat akan memerika lebih lanjut. Sejauh ini, hanya sedikit Tesla Semi yang beredar di jalanan. Kebanyakan kendaraan ini digunakan sendiri oleh Tesla untuk kepentingan pengujian.
Sementara itu, meski banyak diberitakan media, tidak ada statistik yang menyebut BEV lebih banyak terbakar ketimbang mobil bensin atau solar. Namun, patut diingat, BEV terbilang teknologi baru dan terkadang memang terbakar dengan pemicu berbeda dari mobil bensin. Ambil contoh kasus terbakarnya Chevy Bolt EV yang disebabkan cacat baterai. (gbr)
Discussion about this post