Monday, August 25, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Hyundai Beneran Bangun Industri BEV, Nggak Cuma Numpang Rakit

by admin
July 17, 2024
in Mobil
Hyundai all new Kona Electric. (Hyundai)

Hyundai all new Kona Electric. (Hyundai)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Hyundai benar-benar membangun industri mobil listrik baterai (BEV) di Indonesia, mulai dari sel baterai, battery pack, hingga pabrik perakitan. Hyundai tidak seperti pemain BEV lain yang masih numpang merakit BEV di pabrik orang.

Hal itu dibuktikan lewat produksi  secara massal All New Kona Electric di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).

Baca Juga:

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

Impor Otomotif Melejit 31%, Efek Serbuan Mobil Subsidi Cina

“Kona Electric merupakan EV pertama di Indonesia yang benar-benar diproduksi melalui seluruh rantai nilai produksi EV, mulai dari sel baterai, paket baterai hingga menjadi sebuah mobil,” ujar Sunny Kim, president Hyundai Motor Asia Pacific, Selasa (16/7/2024).

Dia menegaskan, lokalisasi Kona EV adalah bukti inovasi Hyundai dan komitmen terhadap masa depan yang berkelanjutan serta akan terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan lingkungan Indonesia di luar memproduksi kendaraan.

“Kami akan terus memberikan dampak positif pada lingkungan dan ekonomi lokal,” kata dia.

Kona Electric dilengkapi dengan baterai yang diproduksi oleh PT Hyundai Energy Indonesia (HEI) dan sel yang disuplai oleh PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power. Pendekatan ini mendukung industri dalam negeri, inisiatif pemerintah, dan mengurangi jejak lingkungan mobil.

“Dengan All-New Kona Electric, kami bertujuan memperkuat peran Indonesia sebagai pemimpin global dalam produksi EV dan industri otomotif secara keseluruhan,” kata dia.

Pabrik HMMI memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu kendaraan per tahun, dengan kemampuan untuk diperluas hingga 250 ribu unit. Pabrik ini memproduksi Creta, Ioniq 5, Sante Fe, Stargazer, dan Kona Electric.

HMMI berfungsi sebagai pusat ekspor penting, mengirim kendaraan ke pasar utama di seluruh Asia-Pasifik, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika.

HMMI beroperasi dengan komitmen terhadap prinsip lingkungan. Pabrik ini didukung oleh 100% energi listrik terbarukan, memanfaatkan panel surya dan tenaga air. Dedikasi terhadap energi bersih ini telah mendapatkan pengakuan dari program global RE100, yang menjadi bukti komitmen terhadap keberlanjutan.

Lebih dari itu, HMMI menggunakan regenerative thermal oxidizers (RTO) untuk meminimalkan polusi dan mengurangi senyawa organik volatil (VOC) yang berbahaya yang dilepaskan selama produksi. Ini memastikan lingkungan yang lebih bersih bagi pekerja dan komunitas sekitarnya. (gbr)

 

Tags: Baterai LokalHeadlineHyundaiIndonesiaIndustri mobil listrikKona ElectricProduksi lokal
Previous Post

Baterai LFP Laku Keras, Nasib Nikel Indonesia Ngeri-ngeri Sedap

Next Post

BAIC Akan Bangun Pabrik Sendiri, yang Lain Boleh Numpang Rakit

Related Posts

Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025

Jakarta, Motoris – Hampir setiap hari akun Tiktok Motoris dibanjiri komentar yang menyebut cuan pabrikan mobil Jepang ketinggian, sehingga harga...

MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025

Jakarta, Motoris – Harga Denza D9 sejatinya lebih mahal dari Toyota Alphard bensin, jika subsidi pajak masif pemerintah dicabut. Namun,...

Turki Ikutan Hajar Mobil Cina, Uni Eropa Kemungkinan Nyusul

Impor Otomotif Melejit 31%, Efek Serbuan Mobil Subsidi Cina

August 7, 2025

Jakarta, Motoris – Impor otomotif makin tak terkendali, yang dipicu banjir mobil listrik baterai (BEV) asal Cina, seiring adanya subsidi...

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

August 6, 2025

Jakarta, Motoris – Harga BYD Atto 1 tanpa subsidi sebenarnya nggak murah, bisa Rp 300 juta lebih, setara hatchback Jepang...

Discussion about this post

Terpopuler

  • MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

    Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beli Motor Listrik Ini Bisa Tukar Baterai di Alfamart

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Chery Omoda EV Rp 600 Jutaan, di Bawah Ioniq 5

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Hybrid Chery Cuma Rp 300 Jutaan, Jauh di Bawah Jepun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Indomobil Untung Gede dari Dagang Jaguar Land Rover

Dagang Mercy, Indomobil Boncos Gede

August 20, 2025
Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

August 18, 2025
Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025
MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025
Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Waspada Jepang, Cina Bakal Ngamuk di Agustus

August 12, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK