Saturday, August 23, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Kasus ESAF Nggak Ngefek, FIF Masih Nanggok Rp 4,5 Triliun

by admin
February 28, 2024
in Finansial
FIF. (ist)

FIF. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Kasus dugaan karat sasis ESAF di beberapa motor Honda tak berpengaruh terhadap kinerja PT Federal International Finance (FIF), perusahaan pembiayaan merek tersebut. Tahun lalu,  anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) dan bagian dari Astra Financial itu menanggok laba bersih Rp 4,1 triliun.

Jumlah itu tumbuh 29,4% dibandingkan 2022 sebesar Rp 3,2 triliun. Laba sebesar itu pertama kali dicapai FIF sejak berdiri pada 1989.

Baca Juga:

Dagang Mercy, Indomobil Boncos Gede

Waduh, Laba Bisnis Mobil Astra Melorot, Efek Barang Subsidi Cina?

Vinfast Rugi Rp 53 Triliun, Founder Terpaksa Banting Duit Lagi

“Pencapaian ini berkat dukungan positif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk konsumen, karyawan, lembaga pemerintah yang terkait, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pengawas, masyarakat, media, serta lembaga lainnya,” ungkap Presiden Direktur FIF Margono Tanuwijaya dalam siaran pers, dikutip Rabu (28/2/2024).

Lebih lanjut Margono menyatakan, pencapaian tersebut merupakan bentuk dedikasi dan komitmen perusahaan dalam mewujudkan visinya, yaitu menjadi pemimpin industri yang dikagumi secara nasional.

“Keberhasilan ini tentunya dapat diraih dengan semangat kolaborasi dan ketekunan yang ditunjukkan oleh seluruh karyawan perusahaan, serta berkat dukungan dari para pemangku kepentingan untuk FIF dalam mewujudkan visi tersebut,” tutur Margono.

Margono juga menjelaskan, perusahaan tetap berkomitmen untuk terus melangkah maju dan memecahkan rekor-rekor berikutnya. Dia mengakui, 2024 akan membawa berbagai tantangan.

“Namun, kami tetap berpegang teguh pada upaya untuk mengoptimalkan setiap peluang yang ada, serta terus mendorong inovasi dan integritas dalam memberikan layanan pembiayaan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Margono.

Pada 2023, FIS menyalurkan pembiayaan Rp 42,3 triliun, naik 20,7% dari Rp 35,1 triliun. Jumlah motor Honda yang dibiayai mencapai 3,2 juta unit atau naik sebesar 15% dari 2,7 juta unit.

Pertumbuhan juga dapat dilihat dari jumlah net service asset (NSA) FIF yang pada 2023 mencapai Rp 40,3 triliun, tumbuh 11,6% dari 2022 sebesar Rp36,1 triliun. Nonperforming finance (NPF) FIF pada tahun 2023 tipis, hanya 0,98%. Berdasarkan penetapan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai NPF yang berhasil dicapai tersebut menempatkan FIF dalam klasifikasi sebagai perusahaan pembiayaan yang sangat sehat. (gbr)

 

Tags: Kasus ESAFLaba Bersih 2023Perusahaan pembiayaan motor hondaPT Federal International Finance (FIF)Tertinggi sepanjang sejarah
Previous Post

Tiga Calon Mobil Terbaik Dunia, Barang BYD Masuk, Toyota Kelaut

Next Post

Harga Mobil Mewah BYD Kini Setara HR-V Penenggak Bensin

Related Posts

Indomobil Untung Gede dari Dagang Jaguar Land Rover

Dagang Mercy, Indomobil Boncos Gede

August 20, 2025

Jakarta, Motoris – Kita beralih dari mobil Cina yang memancing kemarahan penggemarnya ke Grup Indomobil. Rupanya, PT Indomobil Sukses Internasional...

LCGC Akhirnya Ditembusin Rp 200 Juta, Pelakunya Toyota dan Honda

Waduh, Laba Bisnis Mobil Astra Melorot, Efek Barang Subsidi Cina?

May 7, 2025

Jakarta, Motoris – Laba bersih bisnis mobil PT Astra International Tbk (ASII) turun 16% secara tahunan dan 36% secara kuartalan...

Hebat si Vinfast, Mau Investasi Rp 18 Triliun di RI, padahal Masih Boncozzz

Vinfast Rugi Rp 53 Triliun, Founder Terpaksa Banting Duit Lagi

April 25, 2025

Jakarta, Motoris – Vinfast, pemain mobil listrik baterai (BEV) Vietnam, mencetak rugi bersih US$ 3,1 miliar atau Rp 53 triliun...

Indomobil Untung Gede dari Dagang Jaguar Land Rover

Laba Bersih Indomobil Terjun Bebas

November 4, 2024

Jakarta, Motoris – Laba bersih PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) terjun bebas, tepatnya 79% menjadi Rp 81,5 miliar per...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Penjualan Motor Listrik Polytron Turun 50%, Nasib Mobil Bagaimana?????

    Penjualan Motor Listrik Polytron Turun 50%, Nasib Mobil Bagaimana?????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Motor Listrik Bisa Saling Tukar Baterai, Ini Daftarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Bandingin Alphard dan Denza D9, Satu Bayar Pajak Normal, Satu Subsidi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Indomobil Untung Gede dari Dagang Jaguar Land Rover

Dagang Mercy, Indomobil Boncos Gede

August 20, 2025
Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

August 18, 2025
Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025
MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025
Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Waspada Jepang, Cina Bakal Ngamuk di Agustus

August 12, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK