Jakarta, Motoris – Penjualan Toyota dan Honda turun dalam pada Januari 2024, lebih buruk dari kinerja pasar. Pada bulan itu, penjualan Toyota melorot 27% secara tahunan, sedangkan Honda lebih hancur lagi, 46%.
Adapun total penjualan mobil Januari 2024 ambruk 26% menjadi 69 ribu unit. Pemicunya adalah pengetatan pengucuran kredit oleh perusahaan pembiayaan dan aksi wait and see calon pembeli sebelum pemilu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diolah Stockbit Sekuritas, penjualan Mitsubishi menukik 26%, Suzuki 6,8%, sedangkan Wuling malah meroket 271%. Penjualan Daihatsu juga bonyok, dengan penurunan 21%, demikian pula dengan Hyundai sebesar 26%
Seiring dengan itu, pangsa pasar Toyota ambruk menjadi 30,3% pada Januari 2024 dari periode sama tahun lalu 30,8%. Adapun pangsa pasar PT Astra International Tbk (ASII), kelompok usaha yang memegang penjualan dan produksi Toyota dan Daihatsu melalui anak usaha dan perusahaan terafiliasi, mencapai 54,6%.
“Kami menilai penurunan penjualan mobil juga dipengaruhi oleh euforia calon pembeli mobil yang menunggu peluncuran beberapa beberapa merek mobil listrik baru di Indonesia, seperti BYD dan Vinfast. Sebagai informasi, peluncuran resmi dan detail atas penjualan mobil BYD dan Vinfast berlangsung pada acara IIMS, 15–25 Februari 2024,” tulis Stockbit, dikutip Minggu (18/2/2024). (gbr)
Discussion about this post