Jakarta, Motoris – Suzuki Indonesia memastikan bakal melepas Suzuki Jimny lima pintu dalam waktu dekat. Mobil ini bakal didatangkan dalam bentuk utuh dari India, namun kuota impor belum jelas.
Harga Suzuki Jimny lima pintu sekitar Rp 400 jutaan, lebih mahal dibandingkan versi dua pintu. “Soal kuota impor, masih didiskusikan,” kata Harold Donnel, 4W marketing & business strategy director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jakarta, Selasa (23/01/2024).
Berdasarkan laporan Times of India, belum lama ini, debut dunia Jimny lima pintu berlangsung di Delhi Auto Expo 2023 dan dirilis Juni lalu. SUV ini memakai mesin K15B berkapasitas 1,5 liter dengan transmisi manual empat speed dan otomatis lima speed. Tenaganya 105 bhp dan torsi 134 Nm.
Mobil ini juga dikasih teknologi mild hybrid Suzuki, lalu sistem 4WD dengan transfer case manual dan giboks low range, terdiri atas 2WD hig, 4WD high, dan 4WD low.
Di sisi lain, 2023 menandakan tahun ke-53 Suzuki Indonesia berkiprah di Indonesia. Berbekal pengalaman yang matang, kini Suzuki semakin konsisten dalam menyediakan produk rendah emisi dan ramah lingkungan, serta proses produksi yang memperhatikan aspek pelestarian alam dan komitmen untuk mencapai target reduksi karbon dalam jumlah yang lebih besar pada tahun 2060 mendatang.
Selain teknologi hybrid dan desain mesin yang rendah emisi, Suzuki Indonesia telah fokus membangun sistem produksi pabrik yang ramah lingkungan terhitung sejak tahun 2020. Berbagai upaya ini diaplikasikan dengan strategi yang unik, memperhitungkan kondisi geografis sebagai negara kepulauan tropis dan kekayaan alam yang sesuai untuk mendukung agenda besar terhadap lingkungan ini.
Dept. Head of Strategic Planning SIS Joshi Prasetya mengungkapkan, prioritas utama perusahaan saat ini memang berfokus pada target reduksi karbon. “Suzuki Indonesia saat ini sangat fokus mengkaji dan menjalankan beragam strategi untuk mencapai target reduksi karbon perusahaan di tahun 2060 mendatang. Hal ini tentu sejalan dengan visi Suzuki Global dan pemerintah Indonesia yang juga menargetkan reduksi emisi hingga 41% di tahun 2030, serta net zero emission,” kata dia.
Suzuki Indonesia menargetkan setiap vendor untuk dapat mengurangi 5% emisi di keseluruhan proses produksinya setiap tahun, dimulai tahun 2024. Ini merupakan langkah konkret yang dilakukan Suzuki Indonesia untuk menuju upaya reduksi karbon di tahun 2060. (gbr)
Discussion about this post