Jakarta, Motoris – Renault Scenic generasi kelima diperkenalkan di Munich Motor Show sebagai SUV listrik (battery electric vehicle/BEV) yang berdiri tegak di atas sasis aliansi CMF-EV platform, penopang Megane E-Tech Electric dan Nissan Ariya. Mobil ini benar-benar jos, sehingga kita semua bisa ikhlas pindah dari mobil bensin ke sini.
Dilansir Paultan, Selasa (5/9/2023), Scenic baru lebih lebar dari pendahulunya, dengan panjang, lebar, tinggi, dan jarak sumbu roda 4.470 mm, 1.864 mm, 1.571 mm dan 2.785 mm (+51 mm). Pautan menyebut mobil ini sebagai MPV, tetapi dari penelusuran Renault menyebt barang ini sebagai SUV keluarga lima penumpang.
Desainnya SUV listrik Scenic silakan dinilai sendiri. Super ganteng, baik dari depan, samping, dan belakang. Mobil terlihat lancip dan kekar. Lampu-lampu mobil ini sudah LED semua.
Di dalam mobil ini, ada panel meter digital 12,3 inci, lalu layar hiburan 12 inci. Ada empat mode berkendara, yakni comfort, sport, eco, dan perso. Adapun jok tidak memakai kulit, melainkan bahan yang bisa didaur ulang, sesuai semangat zaman. Ya you know-lah, eco-eco-an lagi musim.
Scenic listrik hadir dengan dua pilihan powertrain. Pertama, Scenic Standard yang memakai baterai lithium ion NMC dari LG berkapasitas 60 kWh. Jarak tempuhnya bisa 420 km, berdasarkan WLTP, dengan daya gedor motor listrik 168 hp dan torsi 280 Nm. Mayan, broo.
Opsi kedua adalah High dengan baterai 87 kWh dengan jarak tempuh gila, 620 km. Tenaga maksimalnya edan, 216 hp dan torsi 300 Nm. Pengecasan varian ini bisa memakai DC 150 kW, sedangkan Standard bisa DC 130 kW dan AC 22 kW.
Gimana bro?? Ganteng kan ini mobil. Yang jelas lebih jos ketimbang barang-barang listrik yang nongol di GIIAS 2023. (gbr)
Discussion about this post