Jakarta, Motoris – UOB Kay Hian, perusahaan sekuritas, melakukan komparasi spesifikasi sepeda motor listrik (battery electric vehicle/BEV) Honda EM 1 dengan para pesaing. Hasilnya cukup mengejutkan.
Dalam laporan riset belum lama ini, UOB pertama melakukan komparasi motor listrik Honda dengan Alva Cervo. Jarak tempuh EM1 hanya 41 kilometer (km), dengan top speed 45 kilometer per jam (kpj), dan dibanderol Rp 40-41 juta. Ini di bawah Alva Cervo yang memiliki top speed 103 kpj dengan daya jelajah 125 km, serta harga jual varian baterai tunggal Rp 37,75 juta dan dua baterai Rp 42,75 juta.
“Motor listrik Polytron Fox-R juga punya top speed 90 kpj dan daya jelajah 130 km serta harga jual Rp 42 juta. Jadi, kami cukup kecewa dengan motor listrik Honda,” tulis UOB.
Sebelumnya, Mandiri Sekuritas (Mansek) mencatat, AHM lagi membangun kerajaan motor listrik di Indonesia. Strategi bisnis AHM di segmen ini ditegaskan langsung oleh sang pemegang 50% saham, PT Astra International Tbk (ASII), kala bertemu dengan para analis, yang dirangkum Mansek dalam riset harian.
Strategi pertama AHM di motor listrik adalah melepas tujuh model selama 2023-2030 dan menargetkan penjualan motor jenis ini mencapai 1 juta unit. Di GIIAS 2023, Honda telah meluncurkan motor listrik pertama EM1, dengan harga fantastis.
Kedua, AHM akan mengembangkan ekosistem BEV sendiri, meliputi stasiun pengecasan dan fasilitas penukaran baterai.
Pararel, perusahaan terafilitasi AHM, PT Astra Otoparts Tbk (AOP/AUTO). Perseroan telah mengembangkan mesin pengecasan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan berniat memperluas jaringan pengecasan baterai melalui Astra Otopower. (gbr)
Discussion about this post