Jakarta, Motoris – Motoris mendapatkan kesempatan melakukan test drive ringan Toyota All New Yaris Cross Hybrid di BSD City, Serpong, Tangerang, Banten, Senin (19/6/2023). Hasil test ini menunjukkan Yaris Cross enak dibawa ngacir, kencang, suspensi empuk, tetapi sayang harganya mahal untuk sebuah mobil dengan platform DNGA.
Dalam kesempatan ini, media dan para influencer menjajal Yaris Cross S HV CVT with GR Parts Aero Package. Soal desain, spesifikasi, dan segala macam sudah banyak ditulis di media kala peluncuran dan dalam rilis soal pengumuman harga mobil ini. So di sini kita langsung bahas aja rasanya memakai mobil rakitan Karawang, Jawa Barat, ini.
Langsung masuk kabin. Tahap awal, kita jadi penumpang dahulu, sedangkan supirnya adalah influencer kondang Kota Bogor Cak Dan. Pertama, Cak Dan mo ngetes mode EV yang ada di mobil ini. Intinya, mobil hanya digerakkan dengan motor listrik. Tetapi, sayang, tidak bisa dioperasikan, lantaran baterai masih lemah.
Dia langsung saja ngegas mobil ini di jalan-jalan BSD City. Pertama, dia memakai mode normal. Ya, namanya juga influencer sekaligus wartawan otomotif tua, eh kawakan, dia tentu saja mencoba mengail tenaga mobil bermesin bensin 1,5 liter ini. Tetapi, memang, di mode normal, mobil ini so so alias biasa-biasa saja.
Yaris Cross baru bereaksi ketika memakai mode berkendara drive. Di posisi ini, mobil terus berada di rpm tinggi, sehingga bawaannya ngacir terus.
Cak Dan masih di depan kemudi dan kakinya terus menginjak pedal gas. Wussss, Yaris Cross ngacir dengan cepat. Dia bisa mencapai kecepatan 100 kpj di lintasan seperti ini.
Dia tetap ngegas meski ada speed trap. Katanya untuk mengetes suspensi. Hasilnya, suspensi barang ini adem alias empuk. Lebih baik dari Toyota Raize dan Veloz yang masih seperguruan.
Sayang, Cak Dan tidak bisa mengoperasikan fitur ACC alias autu cruise control (ACC). Dia sudah mencoba berkali-kali dan hasilnya tetap tidak bisa aktif. Akhirnya dia lelah mencoba dan kembali ke permainan tradisional, gas, injak rem, dan puntir setir. Setelah cukup, dia menyerahkan kemudi ke Motoris.
Oke, mobil ini memiliki rem tangan elektrik, seperti SUV segmen C. Tinggal tekan saja, lalu gas. Mode berkendara masih normal. Terus terang, mobil ini sangat biasa.
Barulah ketika mode power diaktifkan mobil ini melesat. Wih, injak gas dikit aja tenaga sudah ngisi, mobil meraung dan melaju kencang. Ini langsung terasa begitu mode ini diaktifkan. Jadi kalau sampean mau balap mobil di depan, tetapi malas ngegas dalam-dalam, ya tinggal pencet tombol drive mode di setir bagian kanan dan grengggg, grengg.
Handling mobil ini jelas lebih baik dari Raize di segmen A, tetapi lebih lincah dari Avanza/Veloz. Namun, jika dibandingkan dengan Zenix Hybrid TNGA C, mobil ini masih ada nuansa melayang. Ya maklumlah TNGA C dan DNGA jelas lebih bagus yang pertama.
Bantingan masih enak. Belok sambal ngegas-ngegas dikit masih dapat. Ya bagi yang suka kencang-kencang nanggung, bisalah mobil ini mengakomodasi.
Asyik sih kalau tarikan Yaris Cross. Tidak seagresif Raize turbo yang gila di bawah tapi melempem di atas, tidak selembut Zenix, tetapi pas. Jadi ini mobil buat kaum yang suka di tengah-tengah.
Ya, paling Motoris hanya menjajal mobil ini sejauh 10 km, sehingga belum kenal banget karakternya. Tetapi, dari pengetesan singkat ini, kurang lebih kesan pertama mobil ini seperti di paragraf pertama tulisan ini.
Dengan semua kelebihan itu, Yaris Cross S HV GR Sport ini dibanderol Rp 450 juta kurang dikit. Ini terbilang mahal untuk mobil segmen B dengan sasis DNGA. Terus terang, rasa-rasa Daihatsu masih ada di mobil ini, seperti Veloz, kendati yang merakit saudaranya ADM, yakni TMMIN. Harusnya mobil ini dijual di bawah Rp 400 juta, maksimal Rp 350 juta, menurut pandangan Motoris.
Bagaimana jika dibandingkan Honda HR-V? Ya, aura mewah masih terpancar kuat dari HR-V. Yaris Cross secara desain tidak buruk, lantaran memadukan RAV4 dan Corolla Cross. Cuma, tetap saja, kalau bicara aura, HR-V lebih baik.
Demikian saudara-saudara ulasan singkat dari Motoris. Moga bermanfaat dan salam motorisasi. (gbr)
Discussion about this post