Friday, August 22, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Bensin dan Solar Masih Dibutuhkan hingga 50 Tahun Lagi

by admin
June 12, 2023
in Trending
Harga BBM mau naik 30-40%. (foto, dok. Mypertamina)

Harga BBM mau naik 30-40%. (foto, dok. Mypertamina)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Energi minyak bumi dan gas (migas) yang bersumber dari fosil, seperti bensin dan solar diperkirakan masih dibutuhkan hingga 30-50 tahun ke depan. Dengan demikian, peran energi baru terbarukan (EBT) dalam menjaga ketahanan energi adalah sebagai pelengkap, bukan pengganti.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menuturkan, masih tingginya terhadap kebutuhan energi fosil tersebut juga tercermin pada Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Dalam hal ini, bahwa energi fosil masih diperlukan hingga 2045, lantaran kebutuhannya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Juga:

Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

Nissan Rugi Rp 84 Triliun, Mau Pecat 20 Ribu Pegawai

‘’Dalam 50 tahun ke depan, energi fosil masih sangat diperlukan. Lifting migas akan terus berlanjut dan tak akan berhenti. Meskipun sudah ada EBT (energi baru terbarukan), energi fosil masih dibutuhkan khususnya untuk industri petrokimia,’’ kata Komaidi di Jakarta, Senin (12/6/2023).

Menyikapi hal tersebut, Komaidi berharap industri migas nasional terus mempersiapkan diri, tidak hanya terkait perubahan atau transisi energi yang menuntut PT Pertamina beradaptasi dengan perubahan zaman.

Selain itu, industri migas harus memperhatikan pemenuhan energi fosil yang akan terus berjalan sekitar 50 tahun mendatang. Dalam hal ini, energi fosil dan transisi energi harus dilakukan berimbang, untuk menjaga ketahanan energi nasional.

‘’Saya rasa kegiatan eksplorasi atau lifting migas akan terus berlangsung, karena kebutuhan energi akan terus berlangsung terus menerus. Namun, kondisi itu memang harus diimbangi dengan energi terbarukan,’’ kata Komaidi.

Pentingnya peran energi fosil, yakni migas dalam ketahanan energi, sebelumnya juga disampaikan mantan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Melalui akun Instagram @arcandra.tahar, dia mengatakan, banyak negara maju mengubah strategi mereka untuk memenuhi kebutuhan energi pascakonflik Rusia-Ukraina yang mulai terjadi pada akhir tahun 2021.

Uni Eropa mulai menyadari, transisi energi menuju net zero emission memerlukan waktu dan energi fosil belum bisa tergantikan paling tidak untuk 30 tahun ke depan.

‘’Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang sudah dipensiunkan, kembali dioperasikan akibat energi yang berasal dari angin dan matahari belum mampu memenuhi kebutuhan setelah pandemi. Tahun 2022 Jerman menghidupkan kembali PLTU sekitar 9 GW,’’ kata Arcandra.

 

Tags: 50 Tahun LagiBensin dan SolarMasih DibutuhkanPengamat
Previous Post

Scoopy Bekas Banjiri Pasar, Harga Ambruk Parah

Next Post

Mobil Hybrid Masih Mahal, Contohnya Zenix dan Yaris Cross

Related Posts

Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

August 18, 2025

Jakarta, Motoris – Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) melantik Krisna Arie Prasetya sebagai ketua umum (ketum) periode 2025–2029. Cang Arie,...

Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

June 29, 2025

Jakarta, Motoris – Setelah LG, giliran pemain baterai EV terbesar dunia, CATL, membangun pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat,...

Virus Boncos Nissan Menjalar ke Amerika, Dealer Banyak Tutup

Nissan Rugi Rp 84 Triliun, Mau Pecat 20 Ribu Pegawai

May 13, 2025

Jakarta, Motoris – Nissan memprediksi rugi bersih tahun fiskal 2024 mencapai 750 miliar yen alias Rp 84 triliun. Sejalan dengan...

Anak Buah Luhut: Baterai Mobil Listrik Buatan RI Termurah di Dunia

Cina Ngebon Rp 16 Triliun buat Bikin Pabrik Baterai di Karawang

May 8, 2025

Jakarta, Motoris – Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL), perusahaan baterai mobil listrik terbesar dunia asal Cina, dikabarkan mencari pinjaman...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Tunggu Mobil Listrik BYD di Bawah Rp 150 Juta

    Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Motor Listrik Bisa Saling Tukar Baterai, Ini Daftarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penjualan Motor Listrik Polytron Turun 50%, Nasib Mobil Bagaimana?????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Baterai LFP Laku Keras, Nasib Nikel Indonesia Ngeri-ngeri Sedap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Indomobil Untung Gede dari Dagang Jaguar Land Rover

Dagang Mercy, Indomobil Boncos Gede

August 20, 2025
Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

August 18, 2025
Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025
MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025
Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Waspada Jepang, Cina Bakal Ngamuk di Agustus

August 12, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK