Jakarta, Motoris – Peluncuran Toyota Rush dan Daihatsu Terios baru dikabarkan berlangsung awal semester II-2023, diikuti dengan Toyota Avanza Hybrid. Peluncuran produk-produk itu dilakukan untuk mempertahankan pangsa pasar dua pabrikan itu di tengah gempuran pemain Jepang lainnya sekaligus Korea Selatan (Korsel) dan Cina.
“Rentetan produk baru itu bakal mempertahankan dominasi Toyota dan Daihatsu di pasar mobil Indonesia, dengan estimasi pangsa pasar 55%,” tulis Trimegah Sekuritas dalam laporan riset tentang PT Astra International Tbk (ASII), dikutip Rabu (24/5/2023).
Astra adalah pemegang 50% saham PT Toyota Astra Motor (TAM) dan 32% saham PT Astra Daihatsu Motor, agen pemegang merek Toyota dan Daihatsu di Indonesia. Astra dikendalikan oleh Jardine Group, perusahaan investasi asal Inggris.
Broker ini menilai, produk terbaru Toyota dan Daihatsu yang berlandaskan platform TNGA dan DNGA kini lebih kompetitif, seiring makin kerasnya persaingan dengan para rival yang menawarkan produk value for money. Ini dibuktikan dengan dirilisnya All New Avanza/Velox dan All New Xenia 2021. Begitu dua barang itu dirilis, pangsa pasar Astra di segmen low MPV melesat melampaui 50%.
Tahun 2022, demikian Trimegah, Astra melepas lagi Fortuner 2.8, All New Voxy, serta Calya dan Sigra facelift. Lanjut lagi ke 2023, di mana Toyota melepas All New Agya bersamaan dengan Daihatsu All New Ayla. Kemudian, baru-baru ini, hadir All New Yaris Cross dengan pilihan teknologi hybrid dan bermain di segmen LSUV, tempat Honda HR-V dan Hyundai Creta bersemayam.
Trimegah meyakini, dua produk itu bisa menaikkan pangsa pasar Grup Astra di segmen city car dan low SUV. Ini berkaca pada kesuksesan All New Avanza/Veloz dan All New Xenia tahun 2021. April 2023, pangsa pasar Astra mencapai 59%, naik dari bulan sebelumnya sebesar 52%. (gbr)
Discussion about this post