Jakarta, Motoris – Harga Honda Jazz VTEC bekas keluaran 2007 transmisi otomatis kini sudah menyundul Rp 100 juta dari tadinya Rp 90 jutaan, sedangkan lansiran 2008 sudah masuk Rp 110 jutaan. Hal dipicu tingginya permintaan hatcback ini sekaligus aksi goreng-menggoreng sejumlah kartel mobil bekas.
“Kemarin gue jual Jazz VTEC 2007 sekitar Rp 104 juta. Ada aja yang makan,” ujar Wisnuray, pedagang mobil bekas di Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (20/5/2023).
Dia menjelaskan, harga Jazz i-DSI sebenarnya turut terkerek. Akan tetapi, levelnya tidak setinggi varian VTEC.
Menurut Wisnu, tren penguatan harga Jazz sebenarnya sudah terasa sejak awal 2023. Soalnya, Covid-19 sudah berlalu dan masyarakat kini senang berburu mobil-mobil tua jos seperti Jazz VTEC.
“Ya gue sih senang-senang aja jual segini. Artinya, pedagang masih berani beli di harga tinggi, lantaran penyerapan masih cukup kuat,” kata dia.
Jazz yang sedang kita bahas berkode GD3 dan hadir dengan dua varian, yakni VTEC dan i-DSI. Mesinnya sama saja, L15A, 1,5 liter, empat silinder, SOHC. Perbedaaan ada di sisi teknologi.
VTEC adalah kependekan dari variable valve timing and lift electronic control, sedangkan i-DSI (intelligent dual and sequential ignition). Hal ini menyebabkan perbedaan tenaga di dua varian Jazz. Varian VTEC mampu menghasilkan tenaga 110 hp di 5.800 rpm dan torsi 143 Nm di 4.800 rpm, sedangkan i-DSI hanya mengeluarkan tenaga 87 hp di 5.500 rpm dan torsi 128 Nm.
Tongkrongan Jazz VTEC juga lebih sangar, dengan tambahan aksesoris bodi di samping, belakang, dan spoiler. Adapun Jazz i-DSI lebih kalem, sesuai dengan produksi tenaga dan torsinya.
Discussion about this post