Minggu, 14 September 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Ganas, Ford Makan 70% Nikel Baterai EV Vale Indonesia

by admin
Rabu, 1 Februari 2023
Vale Indonesia. (Asia Today)

Vale Indonesia. (Asia Today)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Ford bakal mengambil 70% nikel baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) milik PT Vale Indonesia Tbk (INCO), begitu dua smelter Vale hasil kerja sama dengan Huayou beroperasi komersia. Smelter itu menggunakan teknologi HPAL Huayou untuk mengolah bijih nikel limonit menjadi nikel setengah jadi dalam bentuk mixed hydroxide precipitate (MHP).

Ford membutuhkan nikel baterai EV Vale Indonesia untuk memuluskan target produksi dua juta unit mobil listrik baterai (BEV) per tahun mulai 2026.

Baca Juga:

Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

Berkenalan dengan GAC, Pemegang Merek Aion dan Hyptec  

Ajang Test Drive Mobil Listrik GAC

Vale, merujuk laporan riset Mandiri Sekuritas, dikutip Rabu (1/2/2023), Vale melalui perusahaan patungan dengan Huayou memiliki dua proyek HPAL, yakni satu di Pomalaa berkapasitas 120 ribu ton MHP per tahun dan satu di Sorowako berkapasitas 60 ribu ton MHP per tahun. Total investasi proyek ini sekitar US$ 6,5 miliar.

Groundbreaking smelter HPAL Vale di Pomalaa sudah dilakukan tahun lalu, sedangkan yang di Sorowako diharapkan tahun ini. Begitu dua proyek itu rampung, Vale dan mitranya memiliki total kapasitas produksi MHP 180 ribu ton per tahun. “Harga jual MHP setara 70-86% harga nikel di London Metal Exchange,” tulis Mansek.

Vale SA, induk Vale Indonesia akan mendapatkan jatah 30% MHP dengan harga pasar, sedangkan mayoritas diambil Ford. Kemudian, Vale SA bisa menjual langsung produk itu atau mengolah lagi ke produk yang lebih hilir.

Vale, tulis Mansek, memprediksi biaya produksi MHP berkisar 11-12 ribu ton, termasuk biaya kobalt, sedangkan biaya asam berkisar 20-30% total produksi, tergantung pada harga sulfur. Sebelum kelupaan, HPAL adalah singkatan dari high pressure leach acid, sehingga membutuhkan asam.

Sementara itu, biaya kobalt diprediksi berkisar US$ 1.000-1.500 per ton. Patut diingat, fasilitas HPAL juga menghasilkan kobalt sekitar 10% dari total kapasitas.

Adapun tailing HPAL di Pomalaa akan dibawa ke area pertambagan nikel Vale. HPAL Pomalaa ditargetkan beroperasi komersial akhir 2025, sedangkan Sorowako akhir 2026.

Biar jelas, MHP adalah produk nikel antara dari bijih nikel limonit. MHP perlu diolah menjadi nikel dan kobalt sulfat, yang merupakan material atau bahasa kerennya prekursor katoda, kutub baterai mobil listrik. Prekursor katoda lainnya adalah lithium, mangan, dan aluminium. Lalu, tinggal bikin anoda berbahan grafit atau silikon, kasih elektrolit dan separator, jadilah satu sel baterai mobil listrik bernama lithium ion NCA atau NCM.

Beberapa sel baterai kemudian ditempatkan di modul. Lalu, sejumlah modul ditempatkan di battery pack yang memiliki battery system management. Di ujung, battery pack dibenamkan di mobil listrik berbasis baterai alias BEV.

 

Tags: FordHeadlineNikel Baterai EVVale Indonesia

ArtikelTerkait

Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

Sabtu, 6 September 2025

Jakarta, Motoris - GAC Indonesia memperkenalkan Aion UT di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025. Mengusung konsep mobil...

Berkenalan dengan GAC, Pemegang Merek Aion dan Hyptec  

Berkenalan dengan GAC, Pemegang Merek Aion dan Hyptec  

Kamis, 4 September 2025

JAKARTA, Investor.id – Didirikan pada tahun 1997 dan berkantor pusat di Guangzhou, China, Guangzhou Automobile Group Co (GAC Group) telah...

Ajang Test Drive Mobil Listrik GAC

Ajang Test Drive Mobil Listrik GAC

Rabu, 3 September 2025

Jakarta, Motoris – GAC Indonesia menggelar program Driveperience with Spirit of Independence Day pada Agustus lalu untuk merayakan HUT RI...

GAC Buka Dealer di Surabaya, Lokasinya di Sini

GAC Buka Dealer di Surabaya, Lokasinya di Sini

Selasa, 2 September 2025

Jakarta, Motoris - Bayangkan sebuah dunia di mana setiap perjalanan terasa bak duduk di kabin first class, mobil melaju sehalus...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Sambut New Honda ADV160 RoadSync, Harga Rp 41 Juta Aja

    Sambut New Honda ADV160 RoadSync, Harga Rp 41 Juta Aja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Neta Nyerah, Pilih Opsi Bangkrut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Honda Diam-diam Beli Lahan di Deltamas Rp 670 Miliar, Mau Ngapain?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Sambut New Honda ADV160 RoadSync, Harga Rp 41 Juta Aja

Sambut New Honda ADV160 RoadSync, Harga Rp 41 Juta Aja

Rabu, 10 September 2025
BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

Rabu, 10 September 2025
Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Selasa, 9 September 2025
Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Senin, 8 September 2025
Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

Sabtu, 6 September 2025
motoris

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK