Jakarta, Motoris – Penjualan mobil listrik (electric vehicle/EV) melesat 548% menjadi 20 ribu unit tahun 2022, yang terdiri atas BEV, PHEV, hybrid. Wuling menjadi pemimpin pasar EV tahun lalu, sedangkan Hyundai tenggelam.
Berdasarkan laporan riset Trimegah Sekuritas, belum lama ini, dari total penjualan mobil listrik 2022, Wuling memegang 41% pasar, berkat Air EV, diikuti Suzuki 25%, dan Toyota 20%. Sebenarnya, Motoris menilai, Ertiga tak layak dimasukkan ke penghitungan EV, karena cuma mild hybrid, bukan strong hybrid, meminjam istilah media-media India.
Kembali ke laporan Trimegah, Wuling dan Toyota makin beringas di Desember 2022, dengan pangsa pasar 45% dan 39%. Sementara itu, Air EV menjadi model terlaris, diikuti Ertiga Hybrid, Toyota Innova Zenix, dan Hyundai Ioniq5, dengan torehan penjualan masing-masing 8 ribu unit, 5.200 unit, 2.500 unit, dan 1.900 unit.
Hal menarik, tulis Trimegah, penjualan Ertiga Hybrid mulai melempem belakangan ini, sedangkan Air EV dan Zenix makin kencang. Trimegah memprediksi jumlah model mobil hybrid meningkat ke depan, terutama dari pabrikan Jepang.
Selling point mobil hybrid, dalam pandangan Trimegah, adalah rendahnya selisih harga dengan mobil bensin, yakni hanya 9% untuk Zenix. Selain itu, mobil hybrid lebih simple dibandingkan BEV, lantaran tak perlu pengecasan. Dari sisi efisiensi, mobil hybrid juga lebih baik ketimbang bensin. Sejumlah riset dan pengetesan Motoris, konsumsi bensin mobil hybrid 50% lebih irit ketimbang mesin bensin.
Discussion about this post