Jakarta, Motoris – Suzuki Ertiga Hybrid dibekali fitur engine auto start-stop, dengan manfaat mendukung teknik berkendara eco-driving dan membantu mengurangi emisi gas karbon. Yuk kita bongkar sedikit fitur ini.
Fitur Engine Auto Start-Stop di Suzuki Ertiga Hybrid akan sangat bermanfaat bagi pengendara yang sering mengalami kepadatan lalu lintas di perjalanan. Sebab, pada saat stop & go, mesin yang biasanya tetap hidup/idle ketika mobil berhenti, kini akan menjadi non-aktif, sehingga penggunaan bahan bakar dapat diminimalisir.
Setelah itu, mesin akan menyala secara otomatis, jika diperlukan kembali. Dampak positifnya, mesin mobil tidak akan menghasilkan emisi gas buang serta lebih efisien pada kondisi tersebut. Dengan cara seperti itulah, Suzuki membantu pengendara untuk menerapkan gaya eco driving dan ikut berkontribusi dalam menekan emisi.
Guna memudahkan pengendara menggunakan fitur engine auto start stop, Suzuki memberikan beberapa petunjuk penggunaan yang mudah. Pertama, fitur engine auto start stop selalu aktif secara otomatis. Dalam kondisi normal, fitur ini akan selalu aktif setiap mobil dinyalakan, sehingga memberikan kemudahan bagi pengendara karena tidak memerlukan penyetelan tertentu pada mobil.
Otomatisasi fitur tersebut bertujuan untuk memberikan kebiasaan positif bagi pengendara dalam hal menggunakan gaya berkendara Eco-Driving setiap saat.
Kedua, ada persyaratan engine auto start-stop di Ertiga Hybrid bekerja, yakni harus dipastikan pintu pengemudi dalam keadaan tertutup. Lalu, terpasangnya sabuk pengaman pada sisi pengendara, daya baterai lithium-ion dan aki memadai atau indikator baterai pada MID (multiinformation display) terlihat lebih dari dua bar setelah mesin dinyalakan.
Selain itu, fitur ini akan bekerja apabila mobil telah melaju dengan kecepatan minimal 10 km/jam. Jika salah satu syarat tidak terpenuhi, fitur ini Stop tidak dapat bekerja dan ditandai dengan munculnya informasi idling stop unavailable di MID.
Ketiga, fitur ini akan berfungsi jika mobil yang sedang melaju, kemudian harus berhenti, seperti saat menghadapi kemacetan atau menunggu lampu lalu lintas. Secara pintar, aktivasi engine auto start-stop di Ertiga Hybrid bertransmisi otomatis akan mendeteksi lewat pedal rem yang sedang ditekan, kemudian secara otomatis mesin akan menjadi non-aktif.
Adapun di varian bertransmisi manual, dalam kondisi masih menginjak pedal rem, pengendara perlu memindahkan tuas transmisi ke posisi netral dan melepaskan injakan di pedal kopling. Untuk menghidupkan mesin kembali pada All New Ertiga Hybrid bertransmisi otomatis, pengendara hanya perlu melepaskan injakan dari pedal rem dan mulai menekan pedal akselerasi, sedangkan untuk varian bertransmisi manual, pengendara hanya perlu menginjak pedal kopling.
“Fitur engine auto start-stop hadir sebagai bagian dari teknologi Suzuki yang berfungsi untuk membuat penggunaan bahan bakar lebih efektif, karena ketika mobil berhenti sejenak, mesin akan mati secara otomatis dan membuat mesin tidak mengalami proses pembakaran. Ketika mesin otomatis mati, di sinilah aki dan baterai lithium-ion mengalirkan energi agar fungsi kelistrikan dan fitur kenyamanan lainnya di All New Ertiga Hybrid tetap bekerja secara normal,” ujar Donny Saputra, direktur PT Suzuki Indomobil Sales dalam siaran pers.
Suzuki, kata dia, menyarankan kepada pelanggan untuk bersama-sama menerapkan gaya berkendara eco-driving untuk aktivitas sehari-hari agar dapat membantu mengurangi emisi gas buang sekaligus penggunaan bahan bakar.
Discussion about this post