Jakarta, Motoris – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) diprediksi rugi Rp 6-7 triliun dari investasi di PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), raksasa teknologi nasional yang menggarap bisnis ojol, e-commerce, dan dompet digital. Kerugian itu muncul dengan asumsi saham GOTO berkisar Rp 80-120.
Telkom berinvestasi US$ 450 juta di Goto, sebelum perusahaan itu menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham tahun ini. Harga rata-rata saham GOTO yang dipegang Telkom Rp 272.
Berdasarkan analisis RHB Sekuritas, belum lama ini, setiap penurunan saham GOTO 1%, Telkom akan mencetak kerugian yang belum direalisasikan (unrealised loss) Rp 89 miliar. Sejalan dengan itu, laba bersih Telkom bakal berkurang 0,2%.
Selanjutnya, dengan asumsi harga GOTO Rp 80-120 hingga akhir 2022, Telkom akan merugi Rp 6-7 triliun. Imbasnya, laba bersih akan bertengger di Rp 19-20 triliun, 23-27% dari estimasi setahun penuh RHB.
“Meski begitu, manajemen Telkom memandu dividen tahun buku 2022 akan berbasis laba usaha bersih, yang kami prediksi naik 6%. Artinya, dividen per saham Telkom 2022 berpotensi Rp 157-165,” tulis RHB dalam laporan riset.
Discussion about this post