Sabtu, 15 November 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Aneh, Astra Main Otomotif, tapi Bikin Nikel untuk Pabrik Baja Nirkarat

by admin
Kamis, 15 Desember 2022
Kantor Astra di Sunter, Jakarta. (ist)

Kantor Astra di Sunter, Jakarta. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak usaha kesayangannya, PT United Tractors Tbk (UT/UNTR), memutuskan masuk bisnis nikel. Tetapi, nikel yang dihasilkan bukan untuk baterai otomotif, bisnis yang dimainkan Astra bepuluh-puluh tahun lamanya, melainkan untuk pabrik baja nirkarat alias stainless steel (SS).

Diketahui semua pelaku pasar, UT telah meneken perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Anugrah Surya Pacific Resources (ASPR) untuk mengakuisisi 90% saham PT Stargate Mineral Asia (SMA), perusahaan smelter nikel, dan 90% saham Stargate Pacific Resources (SPR), yang memiliki tambang nikel. Nilai transaksinya mencapai US$ 271 juta atau Rp 4,3 triliun.

Baca Juga:

Cuma Hyundai yang Punya Fasilitas Daur Ulang Plastik

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

“Kami percaya akuisisi ini bertujuan memperluas bisnis pengolahan mineral, seperti nikel dan tembaga sebagai tambahan bisnis batu bara dan emas yang sudah berjalan,” tulis Mandiri Sekuritas (Mansek) dalam laporan riset, belum lama ini.

Broker lokal itu percaya, pendanaan akuisisi itu berasal dari kas internal, karena UT pegang duit sangat besar, US$ 2 miliar per September 2022.

Selepas mengambil alis SMA dan SPR, UT berencana membuat smelter nikel dengan teknologi rotary kiln-electric furnace (RKEF) dengan total kapasitas nickel pig iron (NPI) 13-14 ribu ton per tahun. Nilai investasinya US$ 220 juta, ekuivalen US$ 15.700 per ton, lebih mahal dibandingkan smelter NPI pesaing US$ 10-11 ribu per ton.

Broker itu menilai, hal itu terjadi karena UT akan menggunakan pembangkit listrik tenaga gas untuk memutar kilen smelter, yang membutuhkan investasi 30% lebih mahal dari pembangkit tenaga uap batu bara.

Catatan Motoris, NPI adalah bahan baku SS. Adapun bahan baku katoda sel baterai mobil listrik (EV) adalah nikel sulfat yang dipadukan dengan kobalt sulfat, mangan/aluminium, dan lithium. Adapun anoda terbuat dari gratif.

Dari sini jelas terlihat, UT tidak masuk rantai pasok sel baterai EV yang lagi ramai dibicarakan orang. Tetapi, bisa saja ke depan, rencana itu berubah, tergantung jenis nikel SPR. Kalau SPR punya nikel kadar rendah limonit, barang itu bisa jadi nikel sulfat. Soal teknologi, tinggal panggil Huayou atau CNGR, sang pakar dari Cina. Dijamin beres.

Mansek memprediksi dibutuhkan waktu 2,5-3 tahun untuk membangun smelter NPI RKEF. Begitu kelar, UT akan bertindak sebagai operator.

Dari diskusi Mansek dengan manajemen UT, SPR memiliki cadangan 44,9 juta ton bijih nikel dan sumber daya 151 juta ton, berdasarkan JORC. SPR kini menghasilkan bijih nikel sebanyak 400-500 ribu ton per tahun dan dipasok ke pemain smelter yang beroperasi di Indonesia. (gbr)

Tags: AstraBisnis NikelHeadlineUnited TractorsUT

ArtikelTerkait

Cuma Hyundai yang Punya Fasilitas Daur Ulang Plastik

Cuma Hyundai yang Punya Fasilitas Daur Ulang Plastik

Jumat, 17 Oktober 2025

Jakarta, Motoris – Sebagai pelopor produksi kendaraan listrik ramah lingkungan di Indonesia, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) bersama Hyundai Motor...

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

Rabu, 10 September 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meluncurkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berupa pengembangan karakter...

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Selasa, 9 September 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus memperkuat peran dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah...

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Senin, 8 September 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membukukan kinerja positif pada semester I-2025 dengan bertumpu pada tiga pilar...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Gawat!!!! Pedagang Nggak Mau Angkat Motor eSAF, Harga Terjun Bebas   

    Update Harga Vario 160 Bekas Semua Tahun, Ambruk Brooo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Nmax Old Dikerek Lagi, Laku Nggak Nih?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Scoopy Kuromi, Kalau Minat Harga Segini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buset, BYD Bantai Tiga Jepang Sekaligus, Toyota Berikutnya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

BYD Nyayur di GIIAS, Janji Genjot Suplai Barang

Buset, BYD Bantai Tiga Jepang Sekaligus, Toyota Berikutnya?

Kamis, 13 November 2025
Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Kamis, 13 November 2025
SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

Senin, 10 November 2025
Sasis Ladder Frame Bikin Pajero Sport Ganas di Semua Medan

Sasis Ladder Frame Bikin Pajero Sport Ganas di Semua Medan

Jumat, 31 Oktober 2025
Fitur Destinator Hadapi Tantangan Mengemudi saat Hujan

Fitur Destinator Hadapi Tantangan Mengemudi saat Hujan

Jumat, 31 Oktober 2025
motoris

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK