Jakarta, Motoris – Penjualan Hyundai turun selama tiga bulan beruntun, setelah pada November 2022 hanya mencapai 2 ribu unit, turun 43% secara bulanan. Bahkan, penjualan Stargazer, MPV musuh Toyota Avanza-Veloz, tinggal 824 unit pada November 2022, ambruk 44% secara bulanan dan jauh di bawah level tertinggi 4 ribu unit Agustus silam.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) yang diolah Trimegah Sekuritas, belum lama ini, penjualan Hyundai Indonesia terbantu oleh ekspor yang solid, sebanyak 4 ribu unit November 2022. Jumlah itu hanya turun 19% secara bulanan.
“Sementara itu, inden mobil listrik Ioniq 5 masih sekitar 15 bulnan, menandakan permintaan masih kuat,” tulis Trimegah.
CGS CIMB Sekuritas mencatat, pangsa pasar Hyundai ambles menjadi 2,2% November lalu, turun dari Oktober 3,8%. Sebaliknya, Jepang woles, Honda, mencetak kenaikan pangsa pasar menjadi 12,8% dari sebelumnya 10,7%. Adapun Wuling stabil di 3,4%, karena kehadiran BEV Air EV yang terjual 1.600 unit.
Total penjualan mobil November 2022 mencapai 91 ribu unit, turun 2,3% secara bulanan dan naik 4,2% secara tahunan. Akumulasi penjualan mobil sampai November 2022 mencapai 943 ribu unit, naik 19,3% secata tahunan. (gbr)
Discussion about this post