Monday, June 30, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Nikel Punya Kita, tapi yang Ngolah Cina, Terbaru Korea

by admin
November 26, 2022
in Trending
0
Smelter nikel. (Kemenperin)

Smelter nikel. (Kemenperin)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Indonesia adalah raja nikel dunia. Namun, yang mengolah nikel menjadi produk bernilai tambah tinggi bukanlah anak bangsa, melainkan Cina, disambung Korea Selatan.

Terbaru, SK On meneken nota kesepahaman dengan EcoPro, perusahaan yang tercatat di Kosdaq, dan Green Eco Manufacture, perusahaan asal Shenzen, Tiongkok, untuk membangun pabrik mixed hydroxide precipitate (MHP) nikel dan kobalt, bahan baku baterai mobil listrik di Sulawesi. Bertindak sebagai pemasok nikel adalah Hengjaya, perusahaan yang dikendalikan Nickel Mines Australia dan Tsingshan, raksasa baja nirkarat dunia asal Tiongkok.

Baca Juga:

Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

Nissan Rugi Rp 84 Triliun, Mau Pecat 20 Ribu Pegawai

Cina Ngebon Rp 16 Triliun buat Bikin Pabrik Baterai di Karawang

MHP itu kemudian diolah menjadi nikel dan kobalt sulfat alias prekursor (bahan utama) katoda sel baterai mobil listrik. Kontribusi nikel sulfat terhadap biaya katoda mencapai 70%.

Pabrik itu akan menggunakan teknologi high-pressure acid leach (HPAL) untuk mengolah bijih nikel limonit menjadi MHP. Teknologi ini menggunakan temperature tinggi, 255 derajat celcius, untuk memisahkan nikel dan kobalt dari bijih nijek. Tentunya, HPAL dimiliki Green Eco Manufacture.

Catatan Motoris, Huayou juga memakai HPAL untuk menggarap nikel di Indonesia bersama sejumlah mitranya. Sebut saja Vale Indonesia Tbk (INCO).

Pabrik itu ditargetkan mulai beroperasi kuartal III-2024. MHP yang dihasilkan akan dikirim ke Korea Selatan untuk dibuat menjadi nikel dan kobalt sulfat alias prekursor katoda. Selanjutnya, katoda, anoda, elektrolit, dan separator dirangkai menjadi sel baterai. Pasokan prekursor dari SK On diprediksi digunakan untuk memproduksi mobil listrik sebanyak 600 ribu unit per tahun.

“Kolaborasi tiga perusahaan ini sangat berarti, karena kami telah mengamankan pasokan nikel yang stabil. SK On akan konsisten mengembangkan kerja sama dengan mitra global untuk memperkuat rantai pasok,” ujar Shin Young-kee, vice president pengadaan SK On, dilansir dari koreajoongangdaily.joins.com, Sabtu (26/11/20022).

Indonesia memiliki sumber daya nikel terbesar di dunia. Di bumi ini, cadangan nikel diprediksi mencapai 21 juta ton. (gbr)

Tags: Green Eco Manufacture CinaHeadlineKoreaPabrik Nikel MHPSK OnSulawesi
Previous Post

Hino Penyelamat Indomobil, Suzuki dan Nissan ke Laut

Next Post

Demi Jati Diri Crossover, Harga Kijang Melambung Rp 80 Juta, Kaum Pas-pasan Meringis

Related Posts

Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

June 29, 2025

Jakarta, Motoris – Setelah LG, giliran pemain baterai EV terbesar dunia, CATL, membangun pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat,...

Virus Boncos Nissan Menjalar ke Amerika, Dealer Banyak Tutup

Nissan Rugi Rp 84 Triliun, Mau Pecat 20 Ribu Pegawai

May 13, 2025

Jakarta, Motoris – Nissan memprediksi rugi bersih tahun fiskal 2024 mencapai 750 miliar yen alias Rp 84 triliun. Sejalan dengan...

Anak Buah Luhut: Baterai Mobil Listrik Buatan RI Termurah di Dunia

Cina Ngebon Rp 16 Triliun buat Bikin Pabrik Baterai di Karawang

May 8, 2025

Jakarta, Motoris – Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL), perusahaan baterai mobil listrik terbesar dunia asal Cina, dikabarkan mencari pinjaman...

Anak Buah Luhut: Baterai Mobil Listrik Buatan RI Termurah di Dunia

LG Batalin Proyek Kakap, Masa Depan Baterai Nikel Suram?????

April 23, 2025

Jakarta, Motoris - LG Energy Solution (LGES) resmi keluar dari proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia senilai Rp...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

    Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karawang Jadi Lokasi Pabrik Baterai EV Senilai US 1,1 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga PCX Bekas Kembali Normal, Cek Daftar Lengkapnya 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konsorsium Antam Pasok Bahan Baku Pabrik Baterai LG-Hyundai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

New Xpander Dapat Fitur AYC, Ini Fungsinya

New Xpander Dapat Fitur AYC, Ini Fungsinya

June 29, 2025
Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

June 29, 2025
Turki Ikutan Hajar Mobil Cina, Uni Eropa Kemungkinan Nyusul

Frustrasi, Cina Ekspor Mobil Baru Berkedok Barang Seken

June 24, 2025
Neta Boncos, Karyawan Banyak yang Dipecat

Neta Nyerah, Pilih Opsi Bangkrut

June 22, 2025
Ekspor Toyota Indonesia Jeblos Sedikit

Jepang Masih Kuat, BYD Remuk

June 12, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK