Jakarta, Motoris – Bosan, media otomotif lokal, mau gede atau kecil main dulu-duluan memberitakan Toyota Innova Hybrid. Kita skip dulu saja barang itu dan mari cek mobil listrik terbaru Toyota bernama bZ3, saudaranya bZ4X, yang menjadi mobil resmi KTT G20 di Bali, November mendatang.
Dilansir Autocar, Senin (24/10/2022), bZ3 adalah mobil listrik baterai (battery electric vehicle/BEV) yang memakai baterai lithium ferro phosphate (LFP) buatan raksasa Cina, BYD. Dengan LFP, harga mobil ini bisa ditekan, lantaran harga baterai LFP lebih murah dari lithium ion nickel cobalt manganese/aluminium (NCM/NCA).
Sedan bZ3 yang berkapasitas lima penumpang akan dibuat dan dijual khusus untuk pasar Cina mulai tahun depan. bZ3 merupakan kelanjutan dari seri BEV Toyota setelah bZ4X. Selanjutnya, Toyota akan melansir lagi versi bZ yang lebuh kecil. Detailnya akan dibuka akhir tahun ini.
bZ3 memakai platform e-TNGA, yang diklaim berperforma responsif dengan titik gravitasi di tengah dan pengendalian mantap. Dimensinya terdiri atas panjang 4.725 mm long, lebar 1.835 mm dan tinggi 1.475 mm, yang berarti sama seperti sang rival Tesla Model 3.
Baterai LFP BYD yang dibenamkan di bZ3 diklaim sanggup mempertahankan kapasitas daya sebesar 90% selama pemakaian 10 tahun. Dengan kondisi baterai penuh, bZ3 bisa melahap jarak 372 mil alias nyaris 600 km. Mantapppp. Interiornya silakan cek sendiri. Ya canggilah, namanya juga mobil listrik.
Sebanyak 100 insinyur terlibat dalam rancang bangun, desain, dan produksi bZ3. Mereka berasal dari Toyota, BYD, dan FAW Toyota, perusahaan patungan Toyota dan FAW.
“Toyota bZ3 lahir dari kolaborasi dan sinergi tiga perusahaan dalam pengembangan, pembuatan, dan teknologi baterai. Ini akan memberikan nilai dan pengalaman baru ke pelanggan,” tulis Toyota. (gbr)
Discussion about this post