Jakarta, Motoris – Generasi baru Hyundai Kona EV akan keluar 2023, dengan daya jelajah maksimal 482 km dalam kondisi baterai penuh. Benar-benar edan.
Dilansir Carbuyer, Kamis (29/9/2022, Kona EV dibangun di atas sasis baru dan hadir dengan varian powertrain hybrid. Tujuannya agar harga ini lebih terjangkau.
Soal penampakan Kona EV, silakan cek sendiri di foto yang ditayangkan Carbuyer. Adem deh mukanya. DRL mobil ini memanjang ala Staria dan Stargazer, sedangkan lampu utama di bawah, seperti mobil masa kini. Grille-nya sangar sih, dengan titik-titik krom. Di ujung bemper bawah, ada semacam body kit, bikin mobil ini enak dilihat. Di samping, ada plastik di wheel arch seperti lazimnya sesosok SUV.
Dalaman Kona EV kemungkinan dibekali panel instrumen full digital, kemungkinan dibelah dua. Uniknya, beberapa tombol kontrol manual bakal dipertahankan di mobil ini untuk memudahkan pengoperasian fitur.
Lanjut, dengan segenap perubahan aerodinamika, mobil ini kemungkinan bisa mencapai daya jelajah 482 km. Adapun motor listriknya bertenaga maksimal 203 hp.
Sementara itu, Kona Hybrid akan memakai mesin bensin 1,6 liter dengan baterai kecil, 1,32 kWh, dengan total tenaga 141 hp. Harganya belum diumumkan, tetapi kemungkinan dimulai 21.625 pound atau Rp 360 jutaan.
Kona EV sempat dijual di Indonesia, namun kini tak ada lagi. Hyundai kini hanya menjual Ioniq 5 yang cukup laris. Apa barang ini bisa masuk Indonesia??? Bisa saja, mengingat Hyundai dan LG ES tengah membangun pabrik sel baterai di Karawang.
Dengan begini, Hyundai tak perlu pusing memikirkan rantai pasok pembuatan BEV di Indonesia. Itu sel baterai tinggal kasih modul, battery pack, dan pasang di bawah mobil, kelar. Ya kita lihat saja nanti. (gbr)
Discussion about this post