Jakarta, Motoris – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), perusahaan perdagangan otomotif bekas yang dikendalikan Grup Triputra milik TP Rachmat, mengeker pendapatan berkisar Rp 400-500 miliar tahun 2022, naik 125-182% dibandingkan realisasi 2021. Target pendapatan Autopedia 2022 akan ditopang tambahan pendapatan baru dari bisnis dagang mobil bekas lewat platform Caroline.
CLSA dalam catatan harian, Selasa (21/9/2022), menyebutkan, Caroline adalah mesin uang baru Autopedia, melengkapi bisnis lelang otomotif lewat JBA. Saat ini, JBA adalah balai lelang otomotif terbesar di Indonesia.
Akan tetapi, CLSA yang sudah melihat langsung lelang mobil JBA dan mengunjungi dealer Caroline, menulis Caroline masih merugi pada semester I tahun ini. Oleh sebab itu, manajemen Autopedia berharap profitabilitas Caroline bisa membaik paruh kedua tahun ini.
“Dari hasil kunjungan kami ke touch point Caroline di Jakarta Selatan, menjual dan membeli mobil bekas saat ini sangat sederhana, karena ditopang integrasi offline dan platform online,” tulis CLSA.
Caranya, peminat mobil bekas bisa browsing barang bidikan di Caroline.id. Selanjutnya, dia bisa cek barang di touch point Caroline atau meminta barang dikirim langsung ke tempat tujuan.
CLSA menilai, keunggulan komparatif Caroline adalah pelayanan berkualitas tinggi ke konsumen. Caroline siap membayar kontan ke penjual mobil sejam setelah transaksi tuntas. Namun, ada risiko yang mengintai Caroline, yakni kelamaan memegang barang alias stok.
Motoris menilai, hal itu wajar terjadi di dunia perdagang mobil dan motor bekas. Kalau tak mau risiko itu, silakan jadi penyedia platform marketplace saja, dengan cuan yang jauh lebih tipis ketimbang berdagang. (gbr)
Discussion about this post