Jakarta, Motoris – Mobil hybrid haram “minum” bensin Pertalite, lantaran membutuhkan bahan bakar berkualitas untuk menunjang pembakaran. Lagipula, malulah mobil hybrid sama LCGC jika memakai Pertalite.
“Yang patut dicatat, cost bahan bakar mobil hybrid pasti lebih rendah dibanding pembakaran internal, karena irit,” ujar Bob Azam, direktur PT Toyota Motor Manufacturig Indonesia (TMMIN), Senin malam (15/8/2022).
Diketahui, Toyota segera melepas Innova hybrid tahun ini. Innova menjadi mobil hybrid pertama yang diproduksi di Indonesia. Akan tetapi, Bob masih enggan membeberkan detail sosok Innova hybrid. Satu hal yang pasti, mobil ini bakal memakai platform TNGA, yang sanggup menggendong sistem hybrid.
Bob menegaskan, Toyota melirik semua potensi segmen untuk memasarkan mob hybrid. Namun, kembali, dia belum bisa memastikan apakah Veloz rakitan TMMIN juga bakal tersedia dalam powertrain hybrid.
“Doakan saja, yang jelas, 2025, 30% model mobil Toyota adalah mobil elektrifikasi,” kata dia.
Ya sudah, daripada berspekulasi, tunggu saja tanggal main peluncuran Innova hybrid. Kabar yang beredar versi baru MPV menengah ini keluar November 2022. (gbr)
Discussion about this post