Jakarta, Motoris – Hyundai sudah masuk tiga besar industri mobil Indonesia dari sisi produksi kendaraan penumpang, yakni 6.000 unit Juni 2022, naik 34% dibandingkan bulan sebelumnya. Kabar ini bisa membuat pabrikan mobil Jepang yang sudah puluhan tahun menguasai Indonesia kejang-kejang.
“Produksi Hyundai masuk tiga besar di segmen kendaraan penumpang pada Juni lalu,” tulis Trimegah Sekuritas dalam laporan riset, belum lama ini.
Namun, demikian Trimegah, pengiriman mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) Hyundai mencapai 1.800 unit, tumbuh 18% secara bulanan. Adapun ekspor Hyundai melejit 30% menjadi 4.000 unit, ditopang larisnya SUV Creta di pasar global.
Ke depan, Trimegah menilai, Hyundai berpeluang memacu penjualan, seiring dilepasnya MPV Stargazer. Mobil ini bakal menyerang Toyota Avanza, Veloz, Mitsubishi Xpander, dan Suzuki Ertiga di segmen tergemuk nasional, LMPV.
Hyundai sudah membuka order Stargazer Jumat lalu di dealer terdekat atau situs resmi HMID di https://www.hyundai.com/id/id. Hyundai Stargazer ditawarkan dalam empat varian, yaitu Active, Trend, Style, dan Prime. Perinciannya, Stargazer Active manual dibanderol Rp 243,3 juta, Active IVT: Rp 255,9 juta, Trend MT Rp 263,3 juta, Trend IVT Rp 275,9 juta, Style Rp 296,3 juta, dan Prime Rp 307,1 juta.
Discussion about this post