Senin, 13 Oktober 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

by admin
Sabtu, 16 Agustus 2025
Daihatsu Xenia memiliki sejumlah kelebihan. (ist)

Daihatsu Xenia memiliki sejumlah kelebihan. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Hampir setiap hari akun Tiktok Motoris dibanjiri komentar yang menyebut cuan pabrikan mobil Jepang ketinggian, sehingga harga mobil asal negara ini mahal. Ini jelas sesat, karena nyatanya cuan atau bahasa resminya margin Jepang rendah.

Kita ambil contoh margin laba bersih PT Astra Daihatsu Motor (ADM), pabrikan mobil terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi terpasang 530 ribu unit lebih. Per Juni 2025, berdasarkan laporan keuangan PT Astra International Tbk (ASII), margin bersih ADM hanya 4,3%.

Baca Juga:

Toyota Lepas Camry V Bensin Facelift

Beli Mobil MG Bisa Untung Rp 200 Juta, tapi Detail Belom Jelas

Alamat Lengkap Dealer Geely Fatmawati

Pada periode itu, pendapatan ADM mencapai Rp 27,5 triliun, sedangkan laba bersih Rp 1,2 triliun. Cara hitung margin laba bersih biar sampean paham ya tinggal bagi laba bersih dengan pendapatan, maka ketemu angka 4,3%.

Biar ada pembanding, pada periode sama tahun lalu, ADM mencetak pendapatan Rp 30,7 triliun, dengan laba bersih Rp 1,7 triliun. Dengan demikian, margin laba bersih pada periode itu mencapai 5,5%. Artinya, tahun ini, margin ADM sebenarnya malah turun.

Astra, perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, memegang 31,8% saham ADM, yang memproduksi mobil merek Daihatsu dan Toyota, sedangkan sisanya dipegang Daihatsu Jepang dan Grup Toyota. Ini menjelaskan kenapa ADM ada di laporan keuangan Astra, biar sampean ngerti.

Sementara itu, kita nggak tahu berapa besar margin laba bersih PT Honda Prospect Motor (HPM), karena bukan perusahaan terbuka. Induk perusahaan ini juga non-tbk, sehingga tidak bisa dilacak berapa besar margin HPM, yang sering dihujat netizen, karena dianggap harga mobilnya kemahalan.

Jadi, apa dong yang bikin harga mobil Jepang mahal?? Ya karena Jepang tidak dikasih insentif besar-besaran kaya mobil listrik baterai (BEV) Cina, kendati sudah bikin di Indonesia. Sebagai contoh, barang ADM yang mendapatkan keringanan pajak hanya Daihatsu Sigra, Ayla dan Toyota Calya dan Agya, karena merupakan LCGC.

Itu pun tidak besar, hanya PPnBM 3% dari tarif normal 15%. Sisanya memakai tarif normal, entah itu PPN 12%, BBN, PKB,

Kalau BEV Cina jangan ditanya deh, sudah sering kita tulis. Intinya, BEV impor dalam rangka tes pasar dapat diskon pajak pusat 65%, dari harusnya 77% menjadi hanya 12%. Kalau ditambah BBN dan PKB 22-23%, diskon pajaknya mencapai 87-88% alias nyaris 90%.

Kalau mobil Honda yang dapat keringanan pajak ya Brio, lantaran LCGC dan HR-V hybrid berupa diskon PPnBM 3%.

 Pajak Tinggi

So, yang bikin harga mobil Jepang mahal ya pajaknya yang tinggi. Hitungan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total pajak mobil mencapai 50% dari harga jual,

Perinciannya, sang pembikin mobii kena pajak pertambahan nilai (PPN) 12% saat menyerahkan mobil ke distributor. Selanjutnya, distributor bayar pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) ke negara, yang besarannya variasi. Ambil contoh MPV 4×2 seperti Toyota Avanza kena PPnBM 15%.

Lanjut, distributor ambil margin dari penjualan ke dealer. Selanjutnya, dealer ambil margin saat melepas barang ke sonsumen.

Sampai di tangan konsumen, yang bersangkutan harus bayar bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) dengan tarif bervariasi. Di sini, kita ambil 20% saja. Nggak cukup sampai di itu, ada pajak kendaraan bermotor (PKB) yang besarannya tergantung daerah, tetapi umumnya 2%.

Dari rangkaian itu, ketemulah total pajak mencapai 50%. Bagi mobil impor, pajak bisa sampai 100%, mengingat importir harus bayar tarif bea masuk (BM) yang bisa menyenggol 50%. PPN dan PPnBM masuk ke kas pemerintah pusat, sedangkan BBN-KB dan PKB masuk ke daerah.

Sebaliknya, BEV minim pajak, karena menjadi anak emas pemerintahan sebelumnya. Kita lihat saja di akhir tahun apakah BEV masih diistimewakan pemerintah.

 

 

 

Tags: AstraCuanHeadlineMarginMobil JepangPajak TinggiPT Astra Daihatsu Motor (ADM)

ArtikelTerkait

Toyota Lepas Camry V Bensin Facelift

Toyota Lepas Camry V Bensin Facelift

Kamis, 9 Oktober 2025

Jakarta, Motoris – PT Toyota-Astra Motor (TAM) permak desain dan fiitur Camry V bermesin bensin 2,5 liter AT agar lebih...

Dua Mobil Listrik Baru MG Siap Masuk Sini

Beli Mobil MG Bisa Untung Rp 200 Juta, tapi Detail Belom Jelas

Selasa, 7 Oktober 2025

Jakarta, Motoris – Dalam rangka merayakan perjalanan lima tahun kehadirannya di Indonesia, Morris Garages Motor Indonesia (MG) menghadirkan program spesial...

Alamat Lengkap Dealer Geely Fatmawati

Alamat Lengkap Dealer Geely Fatmawati

Senin, 6 Oktober 2025

Jakarta, Motoris – Geely Auto Indonesia meresmikan Geely Premium Fatmawati, dealer 3S di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Bekerja sama dengan...

Honda Hadir di GIIAS Bandung 2025, Fokus Dagang Hybrid

Honda Hadir di GIIAS Bandung 2025, Fokus Dagang Hybrid

Kamis, 2 Oktober 2025

Jakarta, Motoris – Honda Bandung Center (HBC), main dealer Honda Jawa Barat dan Banten, menghadirkan berbagai lini produk hybrid unggulan...

Terpopuler

  • Gawat!!!! Pedagang Nggak Mau Angkat Motor eSAF, Harga Terjun Bebas   

    Update Harga Vario 160 Bekas Semua Tahun, Ambruk Brooo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga PCX Bekas Kembali Normal, Cek Daftar Lengkapnya 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Honda Diam-diam Beli Lahan di Deltamas Rp 670 Miliar, Mau Ngapain?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Scoopy Kuromi, Kalau Minat Harga Segini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beli Motor Listrik Ini Bisa Tukar Baterai di Alfamart

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Scoopy Kuromi, Kalau Minat Harga Segini

Scoopy Kuromi, Kalau Minat Harga Segini

Senin, 13 Oktober 2025
Toyota Lepas Camry V Bensin Facelift

Toyota Lepas Camry V Bensin Facelift

Kamis, 9 Oktober 2025
Dua Mobil Listrik Baru MG Siap Masuk Sini

Beli Mobil MG Bisa Untung Rp 200 Juta, tapi Detail Belom Jelas

Selasa, 7 Oktober 2025
Alamat Lengkap Dealer Geely Fatmawati

Alamat Lengkap Dealer Geely Fatmawati

Senin, 6 Oktober 2025
Honda Hadir di GIIAS Bandung 2025, Fokus Dagang Hybrid

Honda Hadir di GIIAS Bandung 2025, Fokus Dagang Hybrid

Kamis, 2 Oktober 2025
motoris

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK