Jakarta, Motoris – Pangsa pasar Grup Astra rontok selama semester I-2025, sedangkan pemain Cina, BYD plus Denza, malah naik. Kejatuhan penjualan Astra selaras dengan pasar mobil.
Berdasarkan riset Macquarie, penjualan mobil (wholesales) Juni 2025 merosot 22,6% menjadi 57.760 unit, sedangkan secara bulanan turun 4,7%. Penjualanr itel mobil turun 0,6% secara bulanan menjadi 61.647 unit, sedangkan selama semester I turun 9,7% menjadi 390.467 unit.
“Jika realisasi penjualan per Juni disetahunkan, penjualan mobil 2025 mencapai 750 ribu unit, di bawah target Gaikindo 750-900 ribu unit,” tulis Macquarie, dikutip Kamis (10/7/2025).
Pangsa pasar Astra pada Juni lalu mencapai 50.6%. Adapun per Juni 2025, besarannya mencapai 53,8%, turun dari periode sama tahun lalu 55,8%.
Broker saham itu mencatat, Astra dan Wuling kehilangan pangsa pasar secara bulanan. Adapun BYD dan anaknya Denza mencetak kenaikan pangsa pasar dari 5,7% menjadi 6,7% pada Juni lalu.
“Secara keseluruhan, ambruknya daya beli masyarakat telah menekan penjualan kobil. Kami menunggu potensi pembalikan arah pasar pada semester II,” tulis Macquarie.
Di sisi lain, penjualan motor turun 2% menjadi 3,1 juta unit per Juni 2025. Pangsa pasar Honda yang ditangani Grup Astra masih kuat, mencapai 77% kuartal I-2025. (gbr)