Jakarta, Motoris – Penjualan sepeda motor baru turun 0,8% menjadi 1,1 juta unit per Februari 2025. Adapun harga motor bekas turun tajam menjelang Lebaran, berkisar Rp 1-2 juta, berdasarkan pantauan Motoris.
Verdhana Sekuritas menilai, penurunan penjualan motor mencerminkan pelemahan daya beli masyarakat. Buktinya, ekspor masih melonjak 16% menjadi 85 ribu unit, menandakan daya beli pasar luar lebih baik.
“Februari 2025, total penjualan motor naik 4,7% menjadi 625 ribu unit secara tahunan, sedangkan penjualan domestik naik 3,7% secara bulanan menjadi 581 ribu unit.
Sementara itu, harga motor bekas keluaran 2020 ke atas turun Rp 1-2 juta sejak Maret 2025. Ambil contoh Honda PCX 160 CBS. Kini harga motor ini keluaran 2021 cuma Rp 22 juta, 2022 sekitar Rp 23 juta, dan 2023 sedikit tinggi, Rp 25 juta. Tetapi tetap saja penurunan harga keluaran 2023 gede, karena tadinya bisa Rp 26-27 juta.
Sulit sekarang menjual PCX 160 keluaran 2024 di harga Rp 28 juta. Kebanyakan penawaran maksimal di Rp 27 juta. Soal harga ABS, rumusnya gampang, tinggal tambahkan Rp 1 juta.
Honda Vario 160 juga ikutan roboh. Keluaran 2022 baik CBS maupun non-ABS sudah berkisar Rp 16-18 juta. Sulit menjual di atas Rp 20 juta. Harga Rp 20 juta lebih masih bisa untuk lansiran 2024. (gbr)