Jakarta, Motoris – Volkswagen (VW), raksasa otomotif Jerman, lagi bonyok dan berniat menutup tiga pabrik di kandang. Selain itu, VW berniat memangkas gaji karyawan 10% dan memastikan tidak ada kenaikan gaji dalam dua tahun ke depan.
“Manajemen serius soal masalah ini,” ujar Ketua Dewan Kerja VW Daniela Cavallo kepada Reuters, seperti dikutip dari dw.com, Senin (28/10/2024).
Dia belum menyebutkan berapa karyawan yang bakal terkena imbas penutupan pabrik. Total karyawan VW di Jerman kini nyaris 300 ribu orang.
Sementara itu, Cavallo dan sejumlah kepala pekerja menolak rencana pemangkasan gaji. Serikat perdagangan IG Metall yang mewakili Sebagian besar karyawan VW telah mengekspresikan kekecewaan terhadap rencana itu.
“Ini adalah tusukan ke jantung para pekerja keras VW. Kami harap manajemen bisa memberikan konsep yang layak untuk masa depan di meja perundingan, daripada berfantasi tentang pengurangan produksi. Kami menilai mereka hanya menyampaikan ungkapan-ungkapan kosong,” papar IG Metall District Manager Thorsten Gröger.
Di sisi lain, CEO VW Thomas Schäfer menegaskan, biaya di pabrik VW Jerman sudah sangat tinggi. Perseroan tidak bisa lagi meneruskan hal ini.
“Kami tidak cukup produktif di pabrik Jerman. Bahkan, biaya pabrik saat ini 25-50% lebih tinggi dari yang kami rencanakan. Artinya, biaya pabrik VW di Jerman dua kali lebih mahal dibandingkan pemain lain,” kata dia.
VW melaporkan penurunan laba bersih 14% semester I tahun ini. Juru bicara pemerintahan Jerman Wolfgang Büchner menegaskan, Berlin sadar betul dengan tantangan yang dihadapi VW. Pemerintah setempat kini terus berkomunikasi dengan manajemen dan perwakilan pekerja VW.
“Posisi pemerintah saat ini sudah sangat jelas. Intinya, kesalahan keputusan manajemen di masa lalu tidak boleh merugikan para pekerja. Fokus utama saat ini adalah mempertahankan dan mengamankan lapangan kerja,” kata dia.
VW saat ini mengoperasikan 10 pabrik di Jerman. Sepanjang sejaran, VW tak pernah menutup pabrik di Jerman dan di seluruh dunia dalam tiga decade terakhir. (gbr)
Discussion about this post