Jakarta, Motoris – Jumlah produksi battery pack di Indonesia bertambah, setelah Hyundai. Sosoknya adalah PT Green Power Group Tbk (LABA) yang melalui anak usahanya PT Green Power Battery (GPB) segera memproduksi battery pack untuk kendaraan listrik (EV) roda dua alias motor.
Produk itu akan diambil oleh Gotion, pemain baterai EV asal Cina. Dalam dunia perbateraian, sel baterai harus ditempatkan terlebih dahulu di battery pack. Baru setelah itu baterai dipasang di EV, bisa itu BEV, PHEV, hingga motor listrik.
Berdasarkan keterbukaan informasi Green Power kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/9/2024), GPB telah memperoleh kualifikasi pertama untuk memproduksi battery pack EV yang sesuuai perencanaan dan perizinan. Proses ini ditargetkan rampung Oktober 2024.
Bersamaan dengan itu, GPB sudah menerima perlengkapan penunjang produksi, antara lain battery packing machine, pack tester machine, cell tester machine, manual welding module machine, fully automatic laser welding machne, dan lainnya.
“Saat ini, mesin-mesin tersebut dalam tahap instalasi,” tulis manajemen.
Pada 18 September 2024, GPB telah meneken dua perjanjian kerja sama dengan PT Gotion Indonesia Materials. Pertama, GPB akan memasok 6.080 set baterai motor listrik dengan estimasi nilai Rp 21 miliar. Kedua, GPB akan memasok 31.080 set baterai motor listrik sekitar Rp 118 miliar. Semua ini akan dieksekusi setelah perjanjian berlaku efektif. (gbr)
Discussion about this post