Jakarta, Motoris – PT BYD Motor Indonesia merilis MPV listrik pertama di Indonesia, M6, di GIIAS 2024. Ini bikin pabrikan Jepang makin ketinggalan, bahkan kini sudah sangat jauh.
Santer dikabarkan Toyota segera memasukkan BEV listrik ke pasar. Modelnya kemungkinan dari keluarga Avanza. Sejumlah riset broker asing juga sudah menyebut kabar Grup Astra melepas BEV anyar.
BYD menyebut peluncuran M6 bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Riset mendalam telah dilakukan oleh BYD untuk lebih memahami jenis mobil yang dibutuhkan oleh masyarakat sehari-hari, di mana hasilnya menunjukan bahwa salah satu paling umum dan digemari adalah MPV.
Secara umum, MPV paling populer bagi konsumen Indonesia, terutama karena kapasitasnya besar cocok untuk digunakan bersama keluarga serta bepergian bersama teman dan komunitas. Dari hasil riset tersebut, BYD memutuskan untuk merilis M6.
“Segera setelah kami meluncurkan tiga model pada awal tahun, kami memenuhi komitmen kami untuk pasar Indonesia. Secara khusus, M6 kami ciptakan untuk pasar Indonesia, yang juga kami pasarkan di Tiongkok, Thailand dan India,” ujar Eagle Zhao, presiden direktur BYD Motor Indonesia, dalam siaran pers, Minggu (21/7/2024).
Dia melihat antusiasme masyarakat Indonesia, terutama yang sudah berkeluarga, terhadap MPV masih sangat tinggi. Oleh karena itu, GIIAS 2024 menjadi momentum tepat bagi BYD untuk memperkenalkan M6 sebagai MPEV pertama di Indonesia saat ini.
Dia senang, karena sejauh ini mobil listrik M6 mendapatkan respons sangat baik dari para pengunjung. Dengan hadirnya M6 di Indonesia, BYD berharap dapat menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya keluarga di Indonesia agar mendapatkan pengalaman berkendara yang tidak hanya canggih dan gaya, tetapi juga fungsional dan menggunakan energi terbarukan,”.
BEV ini memiliki tiga varian, yakni Standard, Superior, dan Superior Captain. M6 Standard memiliki tujuh seater yang berada di tiga baris. Selain itu, M6 Standard memiliki penggerak depan dan menghasilkan tenaga 120 kW dengan kemampuan jarak tempuh sejauh 420 km dan ditenagai oleh BYD Blade Battery berkapasitas 55,4 kWh.
BYD M6 Superior memiliki konfigurasi kursi sama dengan BYD M6 tipe Standard, yaitu tujuh seater yang terletak di tiga baris. M6 Superior juga ditenagai BYD Blade Battery berkapasitas 71,8 kWh memungkinkan jarak tempuhnya mencapai 530 km.
BYD M6 Superior Captain dilengkapi enam seater yang terdiri atas dua tempat duduk di masing-masing baris, sehingga terdapat ruang di tengah untuk mempermudah penumpang saat masuk dan keluar mobil. M6 Superior Captain menghasilkan tenaga 150 kW memiliki jarak tempuh sejauh 530 km dan ditenagai oleh BYD Blade Battery berkapasitas 71,8 kWh.
BYD Blade Battery dirancang untuk menerima daya pengisian tinggi dengan kapasitas charging DC 170 kWh. Pengisian daya M6 dapat dilakukan selama 30 menit dari 30% untuk mencapai SOC (state of charge) 80%. BYD terus mendorong batasan teknologi kendaraan listrik dengan menawarkan performa, jarak tempuh, dan kecepatan pengisian daya semakin baik.
Mobil ini hadir dengan empat varian warna seperti Crystal White, Quartz Blue, Cosmos Black, dan Harbour Grey.
Discussion about this post