Monday, August 25, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Mobil Bensin Mau Dibunuh Semua, Pabrikan Keder

by admin
March 22, 2024
in Mobil
Toyota Tacoma 2024. (Thedrive.com)

Toyota Tacoma 2024. (Thedrive.com)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (AS) atau Enviromental Protection Agency (EPA) menetapkan standar emisi gas buang kendaraan bermotor menjadi 85 gram per mil tahun 2032. Artinya, penjualan mobil bensin dan solar bakal dibunuh alias dilarang dalam waktu kurang dari 10 tahun ke depan.

Sayangnya, pabrikan mobil bukannya mendukung rencana itu, tetapi malah terkesan keder alias gamang. Wajar saja mengingat penjualan mobil listrik (EV) turun belakangan ini.

Baca Juga:

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

Impor Otomotif Melejit 31%, Efek Serbuan Mobil Subsidi Cina

Sementara itu, EPA memprediksi standar itu mengurangi emisi karbon dioksida sebanyak 7 miliar ton hingga 2055. Jumlah itu setara empat kali dari total emisi sektor transportasi AS pada 2021.

“Ini akan menguntungkan kesehatan publik, karena udara lebih bersih. Selain itu, akan banyak tercipta lapangan kerja baru di industri otomotif, seiring naiknya produksi EV jenis pickup dan juga lainnya,” tulis EPA, dikutip dari oilprice.com, Jumat (22/3/2024).

Standar baru EPA ini sebenarnya segaris dengan yang dilakukan Uni Eropa dan Inggris. Tujuannya sama, yakni membunuh mobil bensin, apalagi solar.

American Petroleum Institute bersama American Fuel & Petrochemical Manufacturers langsung bereaksi keras terhadap pengumuman itu. Mereka menilai, mobil bensin hingga kini masih mendominasi di pasar AS. Sebaliknya, penjualan BEV hanya berkontribusi 8% dari total pasar.

Pada akhir tahun lalu, penjualan EV, terdiri atas PHEV dan BEV di California, pasar utama, mulai melemah. Imbasnya, para pabrikan kemungkinan merivisi rencana besar mereka terkait proyek ambisius EV.

Mereka sepertinya tidak akan mampu menjual EV sebanyak yang dahulu ditargetkan. Mereka pun melobi para pejabat untuk merelaksasi standar emisi.

Ini berhasil, karena standar EPA di atas tadinya ditargetkan berlaku pada 2030. Namun, akhirnya ditunda menjadi 2032. Faktanya, waktu dua tahun alias 2030-2032 belum tentu juga bisa membuat penjualan EV tinggi.

Dengan standar EPA itu, porsi penjualan EV harus mencapai 31-40% pada 2032. Ini rasanya sulit bagi pabrikan mengingat sekarang realisasinya masih sangat rendah.

“Standar ini akan tidak menyenangkan orang. Regulasi ini membuat mobil bensin tidak akan tersedia atau bahkan dilarang,” tulis dua asosiasi itu. (gbr)

 

 

Tags: 2032AmerikaBadan Perlindungan LingkunganDilarangEPAHeadlineMobil Bensin
Previous Post

Mesin Pajero Sport 2024 Baru, Sayang Banget Tenaganya Disunat

Next Post

BYD Makin Gila Aja, Keluarin Mobil Listrik Rp 150 Jutaan

Related Posts

Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025

Jakarta, Motoris – Hampir setiap hari akun Tiktok Motoris dibanjiri komentar yang menyebut cuan pabrikan mobil Jepang ketinggian, sehingga harga...

MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025

Jakarta, Motoris – Harga Denza D9 sejatinya lebih mahal dari Toyota Alphard bensin, jika subsidi pajak masif pemerintah dicabut. Namun,...

Turki Ikutan Hajar Mobil Cina, Uni Eropa Kemungkinan Nyusul

Impor Otomotif Melejit 31%, Efek Serbuan Mobil Subsidi Cina

August 7, 2025

Jakarta, Motoris – Impor otomotif makin tak terkendali, yang dipicu banjir mobil listrik baterai (BEV) asal Cina, seiring adanya subsidi...

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

August 6, 2025

Jakarta, Motoris – Harga BYD Atto 1 tanpa subsidi sebenarnya nggak murah, bisa Rp 300 juta lebih, setara hatchback Jepang...

Discussion about this post

Terpopuler

  • MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

    Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beli Motor Listrik Ini Bisa Tukar Baterai di Alfamart

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Chery Omoda EV Rp 600 Jutaan, di Bawah Ioniq 5

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Hybrid Chery Cuma Rp 300 Jutaan, Jauh di Bawah Jepun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Indomobil Untung Gede dari Dagang Jaguar Land Rover

Dagang Mercy, Indomobil Boncos Gede

August 20, 2025
Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

August 18, 2025
Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025
MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025
Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Waspada Jepang, Cina Bakal Ngamuk di Agustus

August 12, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK