Jakarta, Motoris – Mazda Corporation akan berhenti produksi sedan dan wagon Mazda 6 di Jepang, April tahun ini, setelah dua dekade beredar di jalanan. Alasannya tidak disebutkan oleh pabrikan Jepang itu.
Mazda 6 yang menggunakan nama Atenza di Jepang terjual sebanyak 226 ribu unti sejak beroperasi. Mobil ini eksis selama tiga generasi yang semuanya di jual di Amerika Serikat (AS), sebelum akhirnya berhenti dijual pada 2021.
Kazuyoshi Todou, pemimpin penjualan domestik Mazda, menegaskan, Seri CX diharapkan bisa menggantikan peran Mazda 6 di pasar domestik. Bagi konsumen yang doyan bodi sedan, bisa melirik Mazda 3.
Berdasarkan laporan Carbuzz, dikutip Minggu (21/01/2024), pemicu suntik mati Mazda 6 kemungkinan tak jauh dari jebloknya penjualan. Ini tak lepas dari terus naiknya penjualan crossover seperti the CX-5 dan CX-60.
“Rival Mazda 6, Toyota Camry, juga dihentikan penjualan domestiknya tahun lalu, setelah berjalan selama 43 tahun,” tulis media itu.
Kini, Mazda fokus ke crossover. Di Jepang, Mazda menembakkan CX-60, CX-80 di pasar Jepang, sedangkan di AS, ada CX-50 dan CX-90. Akhir bulan ini, aka nada CX-70 di AS, yang diprediksi hadir dengan dua baris dan bodi lebih lebar dari CX60.
“Dengan berhentinya produksi Mazda 6 untuk pasar Jepang, masa depan model ini di pasar lain menjadi tak jelas,” tulis media itu. (gbr)
Discussion about this post