Jakarta, Motoris – PT Astra Honda Motor (AHM), produsen dan distributor sepeda motor Honda di Indonesia, membungkus laba bersih Rp 4,4 triliun semester I-2023, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 2,3 triliun. Ini berkat lonjakan pendapatan, seiring larisnya motor Honda di Indonesia.
Berdasarkan laporan keuangan PT Astra International Tbk (ASII) di laman BEI, dikutip Sabtu (5/8/2023), pendapatan AHM melejit menjadi Rp 47,9 triliun dari Rp 33,9 triliun. Otomatis ini membuat laba bersih AHM semester I-2023 naik.
Laba bersih AHM semester I-2023 yang menjulang tinggi berdampak positif terhadap Astra, selaku pemegang 50% saham. Menggunakan porsi saham sebesar itu, laba bersih AHM yang dicatat ke buku Astra sekitar Rp 2,2 triliun, sedangkan sisanya tentu saja haknya sang prinsipal, Honda Motor Co. Ltd.
Selama Januari-Juni 2023, penjualan Honda melejit 56% menjadi 2,6 juta unit, lebih tinggi dari pasar yang hanya naik 43% menjadi 3,2 juta unit. Alhasil, pangsa pasar Honda semester I-2023 naik menjadi 80% dari sebelumnya 73%.
Itu artinya, Yamaha, Kawasaki, apalagi Suzuki sudah tidak bisa lagi membendung AHM, yang nyayur dari Beat, Vario Series, dan PCX 160. Kasarnya, Honda hanya perlu menurunkan Beat Series untuk bertarung dengan semua pabrikan motor di Indonesia.
Di sisi lain, Astra membukukan pendapatan dari divisi otomotif, termasuk dari AHM Rp 65 triliun semester I tahun ini, sedangkan total pendapatan mencapai Rp 162 triliun, naik dari Rp 143 triliun. Laba bersih inti Astra, di luar investasi di Goto dan Hermina, naik 20% menjadi Rp 17,3 triliun.
Discussion about this post