Jakarta, Motoris – Honda dan Yamaha disebut segera menggelar peluncuran motor listrik di Indonesia. Begitu ini terjadi, merek motor lokal, seperti Volta, Alva One, hingga Smoot Tempur terancam.
Trimegah Sekuritas menilai, kisruh belum mandeknya pencairan subsidi motor listrik bisa menjadi alasan Yamaha dan Honda belum juga melepas kendaraan jenis ini. Sejumlah perbaikan harus dilakukan pemerintah terkait masalah ini, seperti verifikasi dan pencairan subsidi.
Trimegah percaya, dominasi mutlak Honda dan Yamaha di segmen motor bermesin pembakaran internal (ICE) bisa berlanjut di pasar motor listrik. Syaratnya, harga jual barang dua pabrikan itu sesuai dengan kantong konsumen, berkisar Rp 18-25 juta, setelah subsidi.
“Honda dan Yamaha memiliki modal besar, skala ekonomi lebih baik, serta rantai pasok dan distribusi solid,” tulis broker itu dalam laporan riset, belum lama ini.
Honda dikabarkan melepas EM1 semester II tahun ini. Motor ini sudah beberapa kali ditampilkan di pameran otomotif besar.
Sementara itu, Yamaha memiliki dua motor listrik konsep, yakni E01 dan Neo’s yang sudah diperkenalkan di Indonesia. Tetapi, belum jelas kapan barang ini keluar. (gbr)
Discussion about this post