Jakarta, Motoris – Harga mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) terus melorot. Bahkan, dalam beberapa bulan ke depan, harga BEV bisa turun hingga 10% di Inggris Raya, salah satu pasar utama kendaraan ini di dunia.
Hal itu terungkap dalam pertemuan para anggota Vehicle Remarketing Association (VRA), dilansir tyrepress.com, Rabu (31/5/2023). Salah satu pemicu harga mobil listrik bekas melorot adalah ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan.
“Tren ini tetap terjadi, meski harga BEV sudah turun dalam,” ujar Dean Bowkett dari Bowkett Consulting.
Sebelumnya, harga BEV bekas turun dalam kuartal I tahun 2023. Namun, ini terjadi di Amerika Serikat.
Berdasarkan data iSeeCars yang dinukil insidenevs.com, Kamis (6/4/2023), harga SUV BEV Audo e-tron bekas ambles 28%, dibandingkan harga baru pada kuartal I tahun ini. Sangat menyedihkan. Itu artinya, konsumen di AS bisa membeli e-tron bekas US$ 23 ribu alias sekitar Rp 345 juta. Ediannn.
Selanjutnya, harga BEV Volkswagen ID.4 merosot 20% menjadi US$ 39 ribu. Nasib yang sama dialami BEV sport Ford Mustang Mach E yang jeblos 21% menjadi sekitar US$ 50 ribu, lebih rendah US$ 13 ribu dari model baru. Sementara itu, harga Tesla bekas juga turun. Tetapi, memang belum dilansir oleh iSeeCars. (gbr)
Discussion about this post