Jakarta, Motoris – Chery Indonesia memasang target penjualan berkisar 50-60 ribu unit per tahun dalam lima tahun ke depan. Ini merupakan peringatan berbahaya bagi para pemain menengah Jepang sekaligus Korea Selatan (Korsel).
Selain menetapkan target penjualan ambisus, pabrikan Tiongkok itu berencana memiliki fasilitas manufaktur sendiri di Indonesia. Tahun lalu, mencuat kabar pemain mobil premium itu bakal berinvestasi US$ 1 miliar di negeri ini.
Berdasarkan laporan riset Trimegah Sekuritas, belum lama ini, Chery terus menorehkan pertumbuhan penjualan Sejak Januari 2023. April tahun ini, penjualan Chery melesat 88% secara bulanan menjadi 515 unit.
Chery, tulis Trimegah, kini memiliki 30 dealer dan berencana terus menambah hingga 60 pada akhir 2023. Saat ini, Chery menggunakan pabrik mitra, PT Handal Motor Indonesia, di Bekasi, Jawa Barat, untuk memproduksi tiga SUV, Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5.
“Pada 2023, Chery akan membangun fasilitas manufaktur sendiri, sehingga tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mobil naik dari saat ini 10%. Chery membidik masyarakat berpenghasilan menengah-atas sebagai target konsumen,” tulis broker itu.
Sebelumnya, PT Chery Sales Indonesia (CSI), agen pemegang merek (APM) Chery, akan meluncurkan 13 mobil baru sejak kuartal II-2023 hingga 2025. Dari jumlah itu, lima model baru akan dilansir hingga akhir 2023, termasuk mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV).
Setelah kesuksesan merilis Omoda 5 kuartal I-2023, Chery Indonesia akan meluncurkan mobil baru Tiggo 4 Pro, lalu dua produk SUV facelift, dan Omoda BEV. Dengan inovasi teknologi terbaru dan desain yang menawan, Chery yakin model-model baru ini akan menjadi pilihan konsumen Indonesia.
“Kami telah menyusun strategi produk dengan rinci berdasarkan analisis pasar dan tren. Memasuki kuartal II-2023, kami pasti akan memperkenalkan model baru untuk memperluas pasar di Indonesia, sambil terus memperkuat penjualan dari produk-produk yang sudah ada saat ini,” ujar Shawn Xu, presiden CSI, pada pertengahan April 2023.
Tidak berhenti di situ, dia melanjutkan, tahun 2024 hingga 2025, Chery berencana meluncurkan delapan model baru. Ini termasuk dua model SUV REEV (range extended electric vehicle) dua baris, satu model mobil SUV PHEV (plug-in hybrid electric vehicle) dua baris, satu model SUV REEV tiga baris, satu model SUV ICE (internal combustion engine/ICE) tiga baris, dan tiga model SUV ICE dua baris. (gbr)
Discussion about this post