Jakarta, Motoris – Grup Astra masih pesta penjualan mobil mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) yang mayoritas menenggak bensin selama kuartal I-2023 . Padahal, harga mobil bensin pegangan Astra naik rata-rata 2%.
Pada kuartal I-2023, penjualan mobil Astra naik 13% menjadi 150 ribu unit secara wholesales. Pangsa pasar masih manteng di atas 50%, tepatnya 53%.
Berdasarkan laporan riset RHB Sekuritas, dikutip Senin (17/4/2025), penjualan mobil naik 2,5% secara tahunan menjadi 101 ribu unit Maret 2023. Ini tak lepas dari periode musiman, di mana permintaan mobil selalu menanjak menjelang Lebaran, yang tahun ini jatuh pada April.
“Selain itu, ada peningkatan permintaan mobil segmen medium dan atas pada bulan lalu,” tulis RHB.
RHB mencatat, total penjualan mobil kuartal I-2023 naik 7% menjadi 282 ribu unit. Pada periode itu, Astra menaikkan harga jual eceran sebesar 2%, terutama karena kehadiran model baru, seperti Zenix dan Agya GR Sport.
Di sudut lain, ekspor Astra naik 9,4% menjadi 79.800 unit kuartal I tahun ini. Ini akan berdampak positif terhadap perusahaan asosiasi Astra di sektor manufaktur, yakni PT Astra Otoparts (AOP) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
RHB mempertahankan rekomendasi buy saham Astra berkode ASII. Target harga konglomerasi top Indonesia mencapai Rp 7.750, dibandingkan penutupan akhir pekan lalu Rp 6.200. (gbr)
Discussion about this post