Monday, August 25, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Berat, Penjualan Mobil Listrik Paling Banter Hanya 200 Ribu Unit di 2030  

by admin
February 24, 2023
in Mobil
Mobil listrik Wuling Air EV. (ist)

Mobil listrik Wuling Air EV. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Penjualan mobil listrik diprediksi paling banter hanya 200 ribu unit tahun 2030.  Jumlah ini jauh di bawah target produksi mobil listrik baterai (battery electric vehicle/BEV) pemerintah sebanyak 400 ribu unit tahun 2025, 600 ribu unit tahun 2030, dan 1 juta unit tahun 2035.

Patut dicatat, penjualan 200 ribu unit itu bukan hanya mobil listrik berbasis baterai, melainkan termasuk mobil elektrifikasi (xEV) lain, seperty hybrid electric vehicle (HEV) dan plug in hybrid electric vehicle (PHEV). Artinya, penjualan mobil listrik murni tahun 2030 bisa di bawah 200 ribu unit, mengingat HEV masih mendominasi pasar mobil elektrifikasi nasional.

Baca Juga:

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

Impor Otomotif Melejit 31%, Efek Serbuan Mobil Subsidi Cina

Hal itu ditegaskan peneliti LPEM Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia Riyanto dalam workshop bertajuk “Tancap Gas Kejar Target Pasar Mobil 2 Juta Unit” yang digelar Forum Wartawan Industri (Forwin) di Jakarta, Kamis (24/2/2023).

Menurut dia, peningkatan adopsi BEV bukan semata soal penurunan harga jual. Sebab, ternyata, semakin ke sini, calon konsumen malah menunggu sempurnanya ekosistem BEV di Indonesia, terutama soal pengecasan.

“Calon konsumen sekarang mikirnya adalah BEV ini ngecasnya di mana, bukan lagi soal harga jual. Tentunya, pembangunan ekosistem BEV memerlukan waktu,” kata dia.

Dia mencatat, tahun 2021, porsi penjualan xEV hanya 0,66% terhadap total pasar. Namun, tahun lalu, porsinya sudah sekitar 2% dari total pasar 1 juta unit.

Meski penjualan xEV naik tajam, dia menilai, tetap saja target produksi BEV yang tercantum dalam Permenperin 6 Tahun 2022 sulit direalisasikan, dengan segala macam jurus insentif pemerintah. Sebagai contoh, subsidi BEV Rp 80 juta yang diusulkan pemerintah kemungkinan mendapatkan penolakan dari parlemen.

Benar saja. Belum lama ini, pemerintah mengusulkan perubahan formula insentif BEV dari tadinya subsidi Rp 80 juta menjadi penurunan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 1% dari tadinya 11%. Kabarnya, insentif ini akan meluncur Maret 2023 alias bulan depan.

Di sudut lain, JP Morgan menulis, permintaan BEV di Indonesia ambruk pada Januari 2023. Di bulan ini, penjualan dua BEV, Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV hanya 300 unit, jauh sekali di bawah total pasar ritel 94 ribu unit. (gbr)

 

 

 

 

Tags: HeadlineLPEM UIPenjualan Mobil ListrikProyeksiTahun 2030
Previous Post

Penjualan Mobil Bisa Tembus 2 Juta Unit di 2030, Syaratnya Ini

Next Post

Moeldoko Sambangi Booth Toyota di IIMS 2023, Nanya-nanya bZ4X

Related Posts

Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025

Jakarta, Motoris – Hampir setiap hari akun Tiktok Motoris dibanjiri komentar yang menyebut cuan pabrikan mobil Jepang ketinggian, sehingga harga...

MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025

Jakarta, Motoris – Harga Denza D9 sejatinya lebih mahal dari Toyota Alphard bensin, jika subsidi pajak masif pemerintah dicabut. Namun,...

Turki Ikutan Hajar Mobil Cina, Uni Eropa Kemungkinan Nyusul

Impor Otomotif Melejit 31%, Efek Serbuan Mobil Subsidi Cina

August 7, 2025

Jakarta, Motoris – Impor otomotif makin tak terkendali, yang dipicu banjir mobil listrik baterai (BEV) asal Cina, seiring adanya subsidi...

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

August 6, 2025

Jakarta, Motoris – Harga BYD Atto 1 tanpa subsidi sebenarnya nggak murah, bisa Rp 300 juta lebih, setara hatchback Jepang...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Fitur Lengkap Stargazer Essential, Harganya Murah Bangettttttt

    Ssstttttt, Hyundai Diam-diam Recall Stargazer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Harga Vario 160 Bekas Semua Tahun, Ambruk Brooo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Subsidi Mobil Listrik Habis Tahun Ini, Pemain Cina Bakal Boncos??????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Indomobil Untung Gede dari Dagang Jaguar Land Rover

Dagang Mercy, Indomobil Boncos Gede

August 20, 2025
Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

August 18, 2025
Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025
MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025
Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Waspada Jepang, Cina Bakal Ngamuk di Agustus

August 12, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK