Jakarta, Motoris – Penjualan mobil listrik baterai (battery electric vehicle/BEV) tak segemerlap yang digembar-gemborkan banyak pihak. Sebaliknya, penjualan BEV Januari 2023 malah remuk redam alias hancur.
Berdasarkan laporan riset JP Morgan, dikutip Kamis (23/2/2023) dini hari, penjualan dua mobil listrik kondang, Hyundai Ioniq 5 dan dan Wuling Air EV, masing-masing hanya 200 unit dan 100 unit di Januari 2023. Khusus untuk Air EV, penjualan bulan lalu jauh di bawah rata-rata tahun lalu berkisar 1.000-2.000 unit per bulan.
Tak ayal lagi, JP Morgan, bank investasi top global, menyebutkan permintaan BEV masih lemah di Indonesia. Ini membuat para pemain tidak menggeber pasokan BEV ke dealer Januari lalu.
Sementara itu, total penjualan mobil (wholesales) Januari 2023 naik 12% secara tahunan menjadi 94 ribu unit. Adapun penjualan ritel mobil naik 16% menjadi 90 ribu unit. Bisa dipastikan penjualan mobil mesin pembakaran internal (ICE) nyaris 100%. Segmen yang laris masih A dan B sesuai kantong kebanyakan masyarakat Indonesia.
JP Morgan menilai kuatnya penjualan mobil Januari 2023 terjadi di tengah nihilnya insentif, tak seperti tahun 2022. Selain itu, tak ada model baru yang menggempatkan dalam tiga bulan terakhir.
“Berangkat dari sini, kami masih mempertahankan target penjualan mobil 2023 sebanyak 1,07 juta unit,” tulis broker itu. (gbr)
Discussion about this post