Saturday, September 13, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Bakrie Bangun Imperium Kendaraan Listrik, Mitra Bisnisnya Ngeri-ngeri!!!

by admin
January 26, 2023
in Trending
Grup Bakrie melalui VKTR, anak usaha Bakrie Autoparts, membangun imperium kendaraan listrik. (foto, dok. Bakrie Autoparts)

Grup Bakrie melalui VKTR, anak usaha Bakrie Autoparts, membangun imperium kendaraan listrik. (foto, dok. Bakrie Autoparts)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Grup Bakrie berencana membangun imperium kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Tanah Air, mulai dari hulu ke hilir. Terus terang, mitra bisnis Grup Bakrie di proyek kendaraan listrik ngeri-ngeri semua, mulai dari BYD, pemain EV nomor dua dunia setelah Tesla, hingga Glencore, trader komoditas terbesar sejagat raya.

Awal pekan ini, ada berita menggemparkan yang dirilis Reuters, media ekonomi top global.  Media itu menulis, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), perusahaan investasi yang dikendalikan Grup Bakrie, membentuk konsorsium dengan China Envision dan raksasa komoditas global Glencore bernama Indo-pacific Net-zero Battery-materials Consortium (INBC). Perusahaan ini berencana membangun kawasan industri (KI) nikel terpadu di Sulawesi, yang menelan investasi US$ 9 miliar.

Baca Juga:

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Di kawasan itu, akan dibangun pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) nikel untuk menghasilkan nikel kelas satu atau battery grade (BG), bahan baku baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). BG adalah material (prekursor) penting katoda baterai EV bersama lithium, kobalt, mangan/aluminium.

Selain itu, konsorsium Bakrie berniat membangun pabrik sel baterai dengan memanfaatkan prekursor katoda dari smelter yang ada. Itu artinya, ekosistem baterai EV akan hadir di kawasan itu. Pararel dengan itu, Bakrie berencana mengakuisisi tambang nikel di Sulawesi untuk memasok bijih nikel ke smelter di KI tersebut.

INBC diluncurkan bulan lalu untuk menjajaki investasi pembangunan KI di rantai pasok nikel global. Direktur Utama Bakrie & Brothers Anindya Bakrie di sela World Economic Forum (WEF), Davos, menegaskan, KI itu membutuhkan lahan seluas 2.000 hektare (ha), dengan investasi senilai US$ 9 miliar. Investasi ini mencakup seluruh pembangunan industri, mulai dari peleburan nikel hingga pembuatan baterai.

Sementara itu, CEO PT VKTR Teknologi Mobilitas, anak usaha Bakrie & Brothers, Gilarsi W Setijono mengatakan, perseroan berencana mengakuisisi tambang nikel di Sulawesi Tengah atau Tenggara untuk memasok kawasan industri tersebut.

“Tambang itu akan memiliki cadangan yang cukup untuk memproduksi 140 gigawatt-per hour (GWh) baterai EV dalam 25 tahun ke depan,” kata Gilarsi.

INBC menetapkan produksi prekursor katoda berbasis nikel dilakukan pada 2026 dengan kapasitas ekuivalen 120 GWh baterai EV. Produk ini akan dijual ke pasar Inggris dan Eropa. Selain itu, prekursor ini akan menghasilkan baterai EV berkapasitas 20 GWh per tahun pada 2028 untuk pasar domestik dan ekspor.

Konsorsium Grup Bakrie tersebut akan meluncurkan studi pra-kelayakan pada Maret 2023 dan memperkuat rencana investasi masing-masing perusahaan. Grup Bakrie berharap menjadi pemegang saham pengendali di konsorsium itu.

Berita itu sudah menggambarkan proyek besar Bakrie di industri hulu EV, mulai dari penambangan hingga pengolahan nikel menjadi BG. Satu hal yang menarik, VKTR, dalam laman resminya, juga berniat memproduksi baterai EV jenis lithium ferro phosphate (LFP), yang harganya lebih murah ketimbang lithium ion NCM dan NCA.

BYD adalah jagonya baterai LFP, sehingga Toyota saja sampai meminta baterai ini untuk memproduksi sedan BX3 khusus pasar Tiongkok. Mengingat BYD sudah menjadi mitra VKTR, bisa saja nama ini akan menjadi mitra Bakrie di baterai LFP.

Satu hal yang sudah pasti, Bakrie akan membuat pabrik sel baterai lithium ion dengan Britishvolt. Nilai investasinya US$ 2 miliar dan diharapkan mulai beroperais tahun 2027.

Manuver di Hilir

Sementara itu, di hilir, ada dua manuver Grup Bakrie melalui VKTR. Pertama, VKTR akan masuk industri sepeda motor listrik dengan menggandeng PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS/SLIS), induk usaha PT Juara Bike, produsen kendaraan listrik dengan merek Selis.

VKTR dan GAS sudah membuat workshop untuk membagas secara rinci konsep sepeda motor listrik yang akan diproduksi, beta testing, dan percepatan produksi dengan target pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), sesuai yang ditetapkan pemerintah.

Dirut VKTR Gilarsi W. Setijono memerinci, rancang bangun produk sepeda motor listrik ini akan dikerjakan bersama dengan institusi pendidikan tinggi, yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Adapun kegiatan manufaktur akan menggunakan fasilitas produksi GAS.

“Dengan demikian, saya optimistis TKDN produk ini di tahap awal berkisar 45-50℅ dan seiring berjalannya waktu akan terus ditingkatkan hingga 90%. Hal ini telah dibuktikan dengan TKDN yang telah dicapai oleh PT Juara Bike, anak usaha GAS di motor listrik tipe EMAX dengan TKDN mencapai 53,69%,” jelas dia.

Gilarsi menjelaskan, VKTR bersama GAS akan memproduksi empat tipe sepeda motor listrik, yakni V, K, T dan R.

Kedua, VKTR akan merambah bisnis baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV), dengan menggandeng Gotion High-Tech Co Ltd. Kedua perusahaan akan membuat baterai pak (battery pack), komponen penting sebagai penampung sel baterai yang akan ditempatkan di kendaraan listrik.

Gilarsi menambahkan, VKTR berencana memproduksi kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) dengan kebutuhan baterai yang sudah diproyeksikan hingga tahun 2027. Harapannya, Gotion akan membantu menyediakan pak baterai lithium untuk keperluan kendaraan listrik baru maupun kendaraan listrik hasil retrofit yang akan diproduksi oleh VKTR.

Di luar itu, proyek VKTR dan BYD Auto sudah berjalan, yakni bus listrik untuk BRT, dengan baterai berkapasitas 324 kwh, jarak tempuh 251 km, dan torsi 1.100 nm. (gbr)

 

Tags: Grup BakrieHeadlineKendaraan ListrikMitra BisnisProyek
Previous Post

Kenalin Aktor Utama Proyek Nikel Antam dan CATL US$ 3,5 Miliar

Next Post

Edan, Toyota Cetak Rekor Ekspor saat Ekonomi Dunia Melambat

Related Posts

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

September 10, 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meluncurkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berupa pengembangan karakter...

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

September 9, 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus memperkuat peran dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah...

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

September 8, 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membukukan kinerja positif pada semester I-2025 dengan bertumpu pada tiga pilar...

Dukungan Konkret BNI bagi UMKM Nusantara 

Dukungan Konkret BNI bagi UMKM Nusantara 

September 3, 2025

Jakarta, Motoris -  PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI/BBNI) memperkuat dukungan bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

    Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Honda Diam-diam Beli Lahan di Deltamas Rp 670 Miliar, Mau Ngapain?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Harga Vario 160 Bekas Semua Tahun, Ambruk Brooo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gila, Kebakaran Satu Mobil Listrik Rusak 100 Kendaraan di Parkiran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkenalan dengan GAC, Pemegang Merek Aion dan Hyptec  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Sambut New Honda ADV160 RoadSync, Harga Rp 41 Juta Aja

Sambut New Honda ADV160 RoadSync, Harga Rp 41 Juta Aja

September 10, 2025
BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

September 10, 2025
Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

September 9, 2025
Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

September 8, 2025
Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

September 6, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK