Saturday, July 19, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Bakrie Bangun Imperium Kendaraan Listrik, Mitra Bisnisnya Ngeri-ngeri!!!

by admin
January 26, 2023
in Trending
0
Grup Bakrie melalui VKTR, anak usaha Bakrie Autoparts, membangun imperium kendaraan listrik. (foto, dok. Bakrie Autoparts)

Grup Bakrie melalui VKTR, anak usaha Bakrie Autoparts, membangun imperium kendaraan listrik. (foto, dok. Bakrie Autoparts)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Grup Bakrie berencana membangun imperium kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Tanah Air, mulai dari hulu ke hilir. Terus terang, mitra bisnis Grup Bakrie di proyek kendaraan listrik ngeri-ngeri semua, mulai dari BYD, pemain EV nomor dua dunia setelah Tesla, hingga Glencore, trader komoditas terbesar sejagat raya.

Awal pekan ini, ada berita menggemparkan yang dirilis Reuters, media ekonomi top global.  Media itu menulis, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), perusahaan investasi yang dikendalikan Grup Bakrie, membentuk konsorsium dengan China Envision dan raksasa komoditas global Glencore bernama Indo-pacific Net-zero Battery-materials Consortium (INBC). Perusahaan ini berencana membangun kawasan industri (KI) nikel terpadu di Sulawesi, yang menelan investasi US$ 9 miliar.

Baca Juga:

Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

Nissan Rugi Rp 84 Triliun, Mau Pecat 20 Ribu Pegawai

Cina Ngebon Rp 16 Triliun buat Bikin Pabrik Baterai di Karawang

Di kawasan itu, akan dibangun pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) nikel untuk menghasilkan nikel kelas satu atau battery grade (BG), bahan baku baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). BG adalah material (prekursor) penting katoda baterai EV bersama lithium, kobalt, mangan/aluminium.

Selain itu, konsorsium Bakrie berniat membangun pabrik sel baterai dengan memanfaatkan prekursor katoda dari smelter yang ada. Itu artinya, ekosistem baterai EV akan hadir di kawasan itu. Pararel dengan itu, Bakrie berencana mengakuisisi tambang nikel di Sulawesi untuk memasok bijih nikel ke smelter di KI tersebut.

INBC diluncurkan bulan lalu untuk menjajaki investasi pembangunan KI di rantai pasok nikel global. Direktur Utama Bakrie & Brothers Anindya Bakrie di sela World Economic Forum (WEF), Davos, menegaskan, KI itu membutuhkan lahan seluas 2.000 hektare (ha), dengan investasi senilai US$ 9 miliar. Investasi ini mencakup seluruh pembangunan industri, mulai dari peleburan nikel hingga pembuatan baterai.

Sementara itu, CEO PT VKTR Teknologi Mobilitas, anak usaha Bakrie & Brothers, Gilarsi W Setijono mengatakan, perseroan berencana mengakuisisi tambang nikel di Sulawesi Tengah atau Tenggara untuk memasok kawasan industri tersebut.

“Tambang itu akan memiliki cadangan yang cukup untuk memproduksi 140 gigawatt-per hour (GWh) baterai EV dalam 25 tahun ke depan,” kata Gilarsi.

INBC menetapkan produksi prekursor katoda berbasis nikel dilakukan pada 2026 dengan kapasitas ekuivalen 120 GWh baterai EV. Produk ini akan dijual ke pasar Inggris dan Eropa. Selain itu, prekursor ini akan menghasilkan baterai EV berkapasitas 20 GWh per tahun pada 2028 untuk pasar domestik dan ekspor.

Konsorsium Grup Bakrie tersebut akan meluncurkan studi pra-kelayakan pada Maret 2023 dan memperkuat rencana investasi masing-masing perusahaan. Grup Bakrie berharap menjadi pemegang saham pengendali di konsorsium itu.

Berita itu sudah menggambarkan proyek besar Bakrie di industri hulu EV, mulai dari penambangan hingga pengolahan nikel menjadi BG. Satu hal yang menarik, VKTR, dalam laman resminya, juga berniat memproduksi baterai EV jenis lithium ferro phosphate (LFP), yang harganya lebih murah ketimbang lithium ion NCM dan NCA.

BYD adalah jagonya baterai LFP, sehingga Toyota saja sampai meminta baterai ini untuk memproduksi sedan BX3 khusus pasar Tiongkok. Mengingat BYD sudah menjadi mitra VKTR, bisa saja nama ini akan menjadi mitra Bakrie di baterai LFP.

Satu hal yang sudah pasti, Bakrie akan membuat pabrik sel baterai lithium ion dengan Britishvolt. Nilai investasinya US$ 2 miliar dan diharapkan mulai beroperais tahun 2027.

Manuver di Hilir

Sementara itu, di hilir, ada dua manuver Grup Bakrie melalui VKTR. Pertama, VKTR akan masuk industri sepeda motor listrik dengan menggandeng PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS/SLIS), induk usaha PT Juara Bike, produsen kendaraan listrik dengan merek Selis.

VKTR dan GAS sudah membuat workshop untuk membagas secara rinci konsep sepeda motor listrik yang akan diproduksi, beta testing, dan percepatan produksi dengan target pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), sesuai yang ditetapkan pemerintah.

Dirut VKTR Gilarsi W. Setijono memerinci, rancang bangun produk sepeda motor listrik ini akan dikerjakan bersama dengan institusi pendidikan tinggi, yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Adapun kegiatan manufaktur akan menggunakan fasilitas produksi GAS.

“Dengan demikian, saya optimistis TKDN produk ini di tahap awal berkisar 45-50℅ dan seiring berjalannya waktu akan terus ditingkatkan hingga 90%. Hal ini telah dibuktikan dengan TKDN yang telah dicapai oleh PT Juara Bike, anak usaha GAS di motor listrik tipe EMAX dengan TKDN mencapai 53,69%,” jelas dia.

Gilarsi menjelaskan, VKTR bersama GAS akan memproduksi empat tipe sepeda motor listrik, yakni V, K, T dan R.

Kedua, VKTR akan merambah bisnis baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV), dengan menggandeng Gotion High-Tech Co Ltd. Kedua perusahaan akan membuat baterai pak (battery pack), komponen penting sebagai penampung sel baterai yang akan ditempatkan di kendaraan listrik.

Gilarsi menambahkan, VKTR berencana memproduksi kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) dengan kebutuhan baterai yang sudah diproyeksikan hingga tahun 2027. Harapannya, Gotion akan membantu menyediakan pak baterai lithium untuk keperluan kendaraan listrik baru maupun kendaraan listrik hasil retrofit yang akan diproduksi oleh VKTR.

Di luar itu, proyek VKTR dan BYD Auto sudah berjalan, yakni bus listrik untuk BRT, dengan baterai berkapasitas 324 kwh, jarak tempuh 251 km, dan torsi 1.100 nm. (gbr)

 

Tags: Grup BakrieHeadlineKendaraan ListrikMitra BisnisProyek
Previous Post

Kenalin Aktor Utama Proyek Nikel Antam dan CATL US$ 3,5 Miliar

Next Post

Edan, Toyota Cetak Rekor Ekspor saat Ekonomi Dunia Melambat

Related Posts

Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

June 29, 2025

Jakarta, Motoris – Setelah LG, giliran pemain baterai EV terbesar dunia, CATL, membangun pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat,...

Virus Boncos Nissan Menjalar ke Amerika, Dealer Banyak Tutup

Nissan Rugi Rp 84 Triliun, Mau Pecat 20 Ribu Pegawai

May 13, 2025

Jakarta, Motoris – Nissan memprediksi rugi bersih tahun fiskal 2024 mencapai 750 miliar yen alias Rp 84 triliun. Sejalan dengan...

Anak Buah Luhut: Baterai Mobil Listrik Buatan RI Termurah di Dunia

Cina Ngebon Rp 16 Triliun buat Bikin Pabrik Baterai di Karawang

May 8, 2025

Jakarta, Motoris – Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL), perusahaan baterai mobil listrik terbesar dunia asal Cina, dikabarkan mencari pinjaman...

Anak Buah Luhut: Baterai Mobil Listrik Buatan RI Termurah di Dunia

LG Batalin Proyek Kakap, Masa Depan Baterai Nikel Suram?????

April 23, 2025

Jakarta, Motoris - LG Energy Solution (LGES) resmi keluar dari proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia senilai Rp...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Penjualan Motor Listrik Polytron Turun 50%, Nasib Mobil Bagaimana?????

    Penjualan Motor Listrik Polytron Turun 50%, Nasib Mobil Bagaimana?????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga PCX Bekas Kembali Normal, Cek Daftar Lengkapnya 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Geely Tumpas Semua Barang BYD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Suzuki Vitara Facelift Kian Dekat, Full Hybrid Boskuuuu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konsumen BYD di Thailand Sakit Hati Gara-gara Harga Terus Didiskon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Siapin Rp 94 Juta Buat Beli Honda Forza Facelift

Siapin Rp 94 Juta Buat Beli Honda Forza Facelift

July 16, 2025
Geely Tumpas Semua Barang BYD

Geely Tumpas Semua Barang BYD

July 15, 2025
Raja Mobil Listrik Rp 400 Juta

Dituding Embat Duit Subsidi, Chery Kasih Jawaban, BYD Dokem

July 15, 2025
Lokasi Dealer Chery di Jambi

Lokasi Dealer Chery di Jambi

July 14, 2025
Barang Begini Mau Disulap Honda Jadi Motor Listrik, Laku Nggak Nih?

Barang Begini Mau Disulap Honda Jadi Motor Listrik, Laku Nggak Nih?

July 14, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK