Jakarta, Motoris – Hino menjadi penyelamat sekaligus penarik PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dari lembah kerugian. Kontribusi Hino ke Indomobil sangat besar, dibandingkan dua merek otomotif besar Jepang lainnya, Suzuki dan Nissan, yang tak kelihatan alias ke laut.
Hal itu terlihat jelas dalam laporan keuangan Indomobil per September 2022 di laman BEI yag dilihat Motoris, Jumat (25/11/2022). Pada periode itu, setoran laba PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), agen pemegang merek (APM) Hino, ke Indomobil Rp 152 miliar, berdasarkan metode ekuitas. Indomobil memegang 40% saham HMSI.
Sementara itu, PT Hino Motor Finance Indonesia, yang 36% sahamnya dipegang Indomobil memasok duit Rp 20,1 miliar pada periode itu. PT JLM Auto Indonesia, distributor Jaguar Land Rover dan Harley Davidson, memberikan duit lumayan, Rp 14 miliar ke Indomobil.
Total perusahaan asosiasi Indomobil menyumbangkan laba bersih Rp 208 miliar, naik dibandingkan per Desember 2021 Rp 25 miliar.
Bagaimana dengan Nissan dan Suzuki? Tidak ada PT Suzuki Indmobil Sales atau Nissan Indonesia di laporan keuangan Indomobil. Mungkin, kini Indomobil hanya bertindak sebagai dealer perusahaan itu dan tidak mengonsolidasikan bagian laba bersih kedua perusahaan itu.
Hingga kuartal III tahun ini, Indombil mencetak pendapatan Rp 18,7 triliun, naik dari periode sama tahun lalu. Laba busaha Rp 1,4 triliun, naik dari Rp 923 miliar.
Kontribusi laba perusahaan asosiasi mendongkrak laba sebelum pajak Indomobil menjadi Rp 682 miliar dari Rp 46,7 miliar. Laba bersih mencapai Rp 335 mmiliar, dibandingkan rugi bersih Rp 117 miliar. Laba bersih per saham mencapai Rp 84. (gbr)
Discussion about this post