Jakarta, Motoris – Yamaha meninggalkan racun motor India dengan melepas Freego baru atau Freego 125 Connected, yang desainnya lebih diterima ketimbang versi lawas dan harga jual menarik. Di sudut lain, Suzuki malah kecanduan racun India lantaran melepas skutik Avenis 125 dan V-Strom SX 250.
Kalau V-Strom 250 nggak masalah lah, karena desain dan mesinnya oke. Tetapi, kalau Avenis 125 rasanya kurang elok dimasukkan ke sini, berdasarkan penilaian Motoris yaa. Silakan saja kalau tidak setuju. Oke kembali ke Freego 125 Connected
Skutik 125 cc ini meluncur di Indonesia Motor Show (IMOS) 2022, tepatnya di assembly hall, Jakarta Convention Centre (JCC), belum lama ini. Selain varian connected, Yamaha FreeGo 125 dihadirkan Yamaha untuk menjadi pilihan masyarakat Indonesia.
Kesan India sudah ditinggalkan Freego 125 Connected , terlihat pada desain lampu LED-nya yang manis dan sejumlah lekukan tajam di bodi samping motor. Warna dan finishing motor ini juga menawan. Peleknya yang berwarna emas dipadu dengan ban tapak lebar benar-benar menggoda. Kalau larinya, kita belum tahu. Semoga powetrain sehalus Nmax dan Aerox generasi kedua.
“Freego anyar memiliki berbagai fitur, seperti desain baru yang modern dan banyak fungsi praktis lainnya yang memudahkan konsumen dan tentunya Y-Connect,” ungkap Minoru Morimoto, president director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), belum lama ini.
Saat ini, Yamaha juga menjual skutik 125 cc, yakni M3 dan Gear 125. Yamaha FreeGo 125 Connected memakai fitur canggih Yamaha Motorcycle Connect, yang sudah terkoneksi smartphone pengendara untuk memonitor penggunaan berkendara sehari hari. Fitur ini mampu memantau motor secara digital, seperti update notifikasi telepon dan pesan, konsumsi bahan bakar, rekomendasi perawatan, dan pengingat waktu perawatan, lokasi dealer, rincian berkendara serta lokasi parkir.
Selain itu, pengguna dapat terhubung langsung dengan aplikasi Y-Connect melalui fitur panel meter digital yang memiliki desain modern dan infomatif. Pengguna dapat terhubung dengan smartphone secara real time untuk mengetahui indikator notifikasi pesan & telepon, baterai smartphone, serta jam digital.
Ada juga fitur electric power socket untuk mengisi daya baterai smartphone atau perangkat elektronik pengendara. Terdapat tambahan ruang penyimpanan yang luas di bagian depan (spacious front pocket). Di Yamaha Free Go 125 Connected pengendara dapat melakukan pengisian bahan bakar langsung dari bagian depan (Smart Front Fuel), sehingga praktis tanpa perlu membuka jok.
Yamaha FreeGo 125 Connected memiliki fitur smart key system (keyless), yang dilengkapi dengan fitur answer back system untuk memudahkan pengendara mencari posisi parkir motor. Ya mirip-mirip Honda Vario 125 lah.
Desain Freego baru lebih segar, terutama dengan kehadiran lampu depan LED, dilengkapi dengan blue inner lens di LED position light yang membuat tampilan semakin premium dan berkelas. Seperti pada motor premium, Yamaha FreeGo 125 Connected memiliki lampu hazard untuk membantu pengendara dalam keadaan darurat.
Yamaha FreeGo 125 Connected memakai mesin Blue Core 125 cc, yang dilengkapi smart motor generator (SMG) yang membuat suara mesin lebih halus saat dinyalakan. Ada juga fitur canggih, stop & start system, yang membuat mesin mati saat berhenti lebih dari 5 detik dan menyala kembali saat tuas gas diputar
Yamaha FreeGo 125 Connected juga memiliki jok dengan ruang pijakan kaki yang luas serta ban lebar dan tubeless sehingga membuat berkendara semakin nyaman, baik bagi pengendara maupun penumpang.
Yamaha New FreeGo 125 tersedia dalam dua kategori dengan tampilan warna yang berbeda, yaitu Yamaha New FreeGo 125 Connected dengan tampilan warna elegan dan premium yang mendukung gaya hidup modern dan Yamaha New FreeGo 125 hadir dengan pilihan yang lebih sporty dan modern.
Yamaha New FreeGo 125 Connected dengan varian warna matte green dan prestige silver dipasarkan dengan harga Rp 23,2 juta, OTR Jakarta, sedangkan Yamaha New FreeGo 125 dengan varian warna matte blue, metallic red, metallic yellow, dan matte black Rp 21,4 juta, OTR Jakarta. (gbr)
Discussion about this post