Jakarta, Motoris – Motoris sudah menulis krisis chip semikonduktor di industri sepeda motor sudah berakhir. Tetapi, masih ada yang ngeyel dan bilang barang ini masih ada. Nah, bagi manusia model begini, silakan baca tulisan ini sampai kelar biar paham.
Bos FIFGROUP Margono Tanuwijaya menyatakan, kelangkaan chip semikonduktor yang terjadi sejak awal 2022 memang menggerus penjualan sepeda motor nasional. Per Agustus 2022, penjualan motor turun 6% menjadi 3,1 juta unit.
Namun, kata dia, permasalahan itu kini telah usai, seperti yang disebutkan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Hal ini diharapkan dapat memberikan optimisme pertumbuhan kinerja industri roda dua.
“Kendati demikian, dengan selesainya permasalahan chip semikonduktor, AISI mematok target penjualan 5,1-5,4 juta unit sepanjang 2022,” kata Margono, yang pernah berkarir panjang di PT Astra Honda Motor (AHM), Selasa (1/11/2022).
Merujuk data AISI, penjualan motor domestik sudah di level normal, lantaran menembus 500 ribu unit sejak Agustus 2022 tetapnya 524 ribu unit. Kemudian, September lalu, penjualan motor mencapai 514 ribu unit, dengan akumulasi penjualan 3,6 juta unit.
Jadi, kalau rata-rata penjualan bulanan motor selama kuartal IV-2022 mencapai 500 ribu unit, sampai akhir 2022, total penjualan motor domestik bertengger di 5,1 juta unit, sesuai rentang bawah prediksi AISI dan melampaui torehan penjualan 2021 sebanyak 5 juta unit. (gbr)
Discussion about this post