Jakarta, Motoris – Penjualan Hyundai ambles 10,1% menjadi 5.100 unit September 2022, dibandingkan bulan sebelumnya 5.700 unit. Sementara itu, penjualan sang target operasi, Toyota, malah naik 8,5% menjadi 33.500 unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diolah RHB Sekuritas, belum lama ini, penjualan Hyundai melesat 1.339% secara tahunan pada September tahun ini. Akumulasi penjualan Hyundai hingga kuartal III-2022 mencapai 24.400 unit, naik 1.023% dari periode sama tahun lalu 2.200 unit.
Hyundai melalui SUV Creta dan MPV Stargazer sudah membabat Wuling, merek mobil Cina, yang hanya menjual 3.000 unit mobil September lalu dan 18.600 unit hingga kuartal III. Artinya, lawan Hyundai kini adalah lima sekawan Jepang, yakni Toyota, Daihatsu, Suzuki, Honda, dan Mitsubishi.
Per September 2022, pangsa pasar Hyundai mencaoai 3,2%, melompat dari periode sama tahun lalu 0,3%. Hyundai disebut mampu menggerus pangsa pasar Mitsubishi dan Suzuki. Adapun Honda sedang susah sendiri, lantaran krisis semikonduktor.
Hingga kuartal III-2022, Toyota masih di atas angin dengan pangsa pasar 32,2%, turun dari periode sama 2021 sebesar 33,2%. Sang saudara, Daihatsu, berhasil menjaga pangsa pasar di level 18,5%.
Sementara itu, pangsa pasar Mitsubishi ambles menjadi 13,5% dari 16,2%, Honda naik dari 10,9% menjadi 12,8%, Suzuki terjun dari 10,5% ke 8,5%, Wuling turun dari 2,7 ke 2,5%, sedangkan Nissan masih terjerembab di level 0,3%.
September 2022, penjualan mobil domestik secara wholesales naik 18,9% menjadi 99.986 unit, dibandingkan bulan sama tahun lalu dan 3,1% dibandingkan bulan sebelumnya. Akumulasi penjualan mobil sampai September 2022 naik 20,8% menjadi 758 ribu unit. (gbr)
Discussion about this post