Jakarta, Motoris – Konsorsium Hyundai dapat utang 1 triliun won alias Rp 11 triliun dari sejumlah lembaga keuangan dunia demi mengeksekusi proyek pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat, yang menelan investasi US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun. Konsorsium itu terdiri atas Hyundai Motor, Kia Motors, Hyundai Mobis, dan LG Energy Solution.
Dilansir donga.com, Rabu (24/8/2022), utang atau pinjaman Rp 11 triliun akan membantu konsorsium Hyundai membangun pabrik tersebut. Meski saat ini suku bunga pinjaman global tengah naik, konsorsium Hyundai meyakini risiko ke depan masih bisa dikelola dengan baik.
Pabrik sel baterai ini sangat menyedot perhatian public yang sangat besar di Korea Selatan (Korsel). Soalnya, ini merupakan pabrik pertama yang dibangun oleh konsorsium perusahaan Korsel di luar negeri.
“Kebanyakan kasus adalah perusahaan Korsel menggaet mitra global untuk membangun sebuah pabrik. Artinya, sebelum proyek ini, tidak ada sejumlah perusahaan Korsel bergabung untuk menggarap proyek bersama di luar negeri,” tulis media itu.
Sebanyak empat perusahaan Korsel itu sebelumnya sudah setuju membangun pabrik di Karawang, Jawa Barat, dengan investasi US$ 1,1 miliar, Agustus 2021. Konstruksi pabrik ini ditargetkan kelar semester I tahun depan dan mulai berproduksi semester I-2024.
Discussion about this post